POLEWALI MANDAR,- Perbaikan tanggul saluran pembuang yang jebol di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mulai dilakukan.  Puluhan petani dilibatkan untuk mempercepat proses perbaikan taggul.

“Ada sekira 30 petani yang terlibat. Ada juga kepala dusun dan P3A (perkumpulan petani pemakai air),” kata juru operasi dan pemeliharaan sumber daya air wilayah saluran sekunder Bulung Labasan, Jasman kepada wartawan, Selasa (03/12/2024).

Untuk diketahui, tanggul saluran pembuang yang jebol berada di Desa Barumbung dan Desa Indo Makkombong. Tanggul tersebut jebol usai digerus arus air yang cukup kencang karena curah hujan tinggi.

Menurut Jasman, proses perbaikan tanggul mulai dilakukan, Senin (02/12) kemarin. Tanggul jebol sepanjang 10 meter di Desa Indo Makkombong menjadi sasaran pertama petani untuk diperbaiki.

Sebuah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulbar juga diterjunkan membantu petani memperbaiki tanggul.

“Alhamdulillah satu titik (Indo Makkombong) sudah aman. Hari ini dilanjutkan ke titik kedua di Barumbung,” ungkapnya.

Dia berharap proses perbaikan tanggul jebol tersebut berjalan lancar. Agar petani dapat segera turun sawah.

“Tentu harapannya proses perbaikan tanggul bisa segera selesai, agar petani bisa segera turun sawah,” tandas Jasman.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 300 hektar sawah di Desa Indo Makkombong dan Desa Barumbung terancam tenggelam akibat jebolnya tanggul saluran pembuang.

“Dari dua desa yang kena dampak sekitar 300 hektar. Tidak bisa kerja sawah, karena setiap ada hujan air secara otomatis masuk ke areal persawahan bahkan areal persawahan bisa berubah jadi sungai,” kata  Jasman kepada wartawan, Minggu (01/12). (thaya)