POLEWALI MANDAR,- Seorang wanita berkebangsaan Prancis bernama Aida (41 tahun) mendatangi Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk menemui seorang gadis di daerah ini yang dikabarkan akan dijodohkan dengan salah satu putranya.
Aida bersama dua putranya masing-masing bernama Muhammad (20 tahun) dan Abdullah (17 tahun) tiba di Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, pada Kamis malam (30/3). Ketiganya tinggal di rumah gadis yang dikenali melalui facebook bernama Rayatia (15 tahun).
“Saya berkunjung untuk silaturahmi dengan keluarga di sini,” kata Aida kepada wartawan, Minggu (02/04/2023).
Selain bersilaturahmi, Aida mengaku kunjungannya tersebut lantaran ingin lebih mengenal suku Mandar.
“Saya juga ingin mengenal Mandar,” ungkapnya singkat.
Hal senada diungkapkan ibu Rayatia bernama Ratna (47 tahun) yang menyebut maksud kunjungan ketiga warga Prancis tersebut di rumahnya, untuk bersilaturahmi. Meski begitu, Ratna tidak menampik jika sebelumnya Aida sempat menyampaikan keinginan untuk menjodohkan Rayatia dengan salah satu putranya.
“Silaturahmi saja ke sini, mungkin melihat dulu keadaan suasana kami, mungkin mereka mau melihat keluarga kami, kita juga tidak tau seperti apa karena memang mereka pernah ada rencana kesana (melamar),” ucap Ratna di tempat sama.
“Awalnya waktu komunikasi melalui chat, dia (Aida) mengatakan akan berkunjung, dia menanyakan apakah saya mau menikahkan putriku (Rayatia) dengan putranya. Saya sampaikan waktu itu bahwa putri saya masih kecil baru 15 tahun umurnya, baru kelas 3 SMP, namun dia kembali mengatakan bahwa sekolah bukan alasan untuk tidak melakukan sunnah rasul,” tutur Ratna.
Setelah memberikan jawaban tersebut, Ratna mengaku jika Aida tidak lantas memutus komunikasi yang selama ini dijalin melalui aplikasi chat yang telah ditranslate. Sebaliknya, Aida membuktikan keseriusannya dengan datang mengunjungi Rayatia di kampung halamannya.
“Setelah kita sampaikan seperti itu (belum siap menikahkan), mereka tidak memutus komunikasi, justru sebaliknya mereka berusaha mempererat silaturahmi dengan berkunjung langsung ke sini,” terangnya.
Bahkan sejak kedatangan Aida bersama dua putranya, rumah Rayatia kini selalu ramai pengunjung yang ingin melihat langsung sosok ketiga warga berkebangsaan France tersebut.
“Semenjak datang kita kayak keluarga dan makin banyak keluarga, karena kedatangan mereka memancing kedatangan banyak warga lain yang ingin mengenal mereka,” tandas Ratna sembari tertawa.
Viralnya kabar kedatangan wanita bule bersama dua anaknya di Kabupaten Polewali Mandar, berawal dari unggahan salah satu pengguna media sosial. Dalam unggahannya dinarasikan warga berkebangsaan france datang ke daerah ini untuk bersilaturahmi dan sepertinya berencana melamar seorang gadis yang dikenali melalui chating media sosial pada akhir Desember 2022 lalu. (thaya)