Teror Pria Pamer Alat Kelamin Resahkan Warga Wonomulyo

Teror Pria Pamer Alat Kelamin Resahkan Warga Wonomulyo

WONOMULYO,- Teror pria memamerkan alat kelamin terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, tepatnya di Kelurahan Sidodadi dan Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo.

Dalam sebulan terakhir, pelaku diketahui telah berulang kali melakukan aksinya, pada sejumlah tempat berbeda. Salah satunya di sekitar SD Al Munawarah Wonomulyo.

Saksi yang juga guru di SD Al Munawarah Wonomulyo,  Nur Ardillah mengaku telah tiga kali menjadi korban teror pria yang pamer alat kelamin, “ Biasanya pagi dan siang hari dia melakukan aksinya, kemarin itu jam sembilan kita lihat, karena malu kita langsung berpaling “ ujar Nur Ardillah saat memberi keterangan pada petugas, Kamis (06/02/20).

Menurut Ardilla, dirinya dan saksi lainnya kesulitan mengenali wajah pelaku yang menggunakan helm dan masker, “ Sepeda motor yang dipakai juga tidak memiliki nomor polisi, makanya wajahnya sulit kita kenali, namun kalau melihat ciri-cirinya kita bisa langsung tau, soalnya sudah berulang kali dia melakukan aksinya di sekitar sini “ kata Ardillah.

Warga mengaku telah berupaya menangkap pelaku, namun gagal. Ironis, aksi pamer alat kelamin yang dilakukan pria misterius ini, tidak hanya terjadi di siang hari, tetapi juga malam hari.

“ Kalau teror buka celana dan pamer alat kelamin itu sudah tiga kali terjadi di sini, laki-laki naik motor dan pakai helm, setelah liat guru perempuan dia buka celana lalu lari, kemarin dia datang lagi, sempat kami kejar namun berhasil melarikan diri, ada juga suadah beberapa hari ini selalu datang di malam hari, dia datang saat magrib dan melakukan teror “ ungkap salah seorang warga Supriadi.

Bersama Babinsa dan Trantib Kecamatan Wonomulyo, Bhabinkamtibmas Polsek Wonomulyo mengaku tengah melakukan penyelidikan, untuk mengungkap identitas, agar pelaku teror pamer kelamin ini dapat ditangkap.

“ Tadi memang ada aduan dari masyarakat, adanya teror pria yang suka memamerkan alat kelaminnya di depan para pengasuh Ponpes Al Munawarah, kita kesana dan memang benar adanya, pengasuh mengaku melihat pelaku memamerkan alat kelaminnya, total kejadian sudah sekitar tujuh kali, siang dan malam, sebelumnya memang ada aduan dari masyarakat, bahwa kerap ada aksi serupa khususnya di tempat sepi “ jelas Bripka Suranto kepada wartawan.

Terkait maraknya teror pamer alat kelamin ini, petugas mengimbau warga khususnya para wanita, untuk tetap waspada dan segera melapor pada pihak terkait jika mendapati warga yang mencurigakan. (Thaya)

__Terbit pada
06/02/2020
__Kategori
Peristiwa, Sosial