
Tawuran di Campalagian-Polman, Seorang Pemuda Ditikam
CAMPALAGIAN,- Tawuran antar kelompok terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Insiden dipicu aksi saling tembak menggunakan senjata mainan berbahaya, mengakibatkan seorang pemuda bernama Suardi (20 tahun) menjadi korban penikaman di punggung.
“Tembak-tembakan jadinya tawuran, itu saja penyebabnya,” kata salah satu warga Feri kepada wartawan, Jumat (24/04/2023).
Tawuran terjadi di Lapangan Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, sekira pukul 17:00 WITA, Senin (24/04). Warga yang terlibat tawuran tidak hanya orang dewasa, tetapi juga remaja hingga anak-anak.
Selain baku pukul dan saling tendang, mereka yang terlibat tawuran juga saling kejar di tengah pemukiman. Bahkan tidak sedikit diantaranya yang memukul dan melempar menggunakan kayu.
Ketegangan mereda setelah sejumlah personil polisi dari Polsek Campalagian dibantu anggota TNI dari Koramil Campalagian, tiba di lokasi dan langsung membubarkan dua kelompok yang tawuran.
Menurut Feri, aksi saling tembak menggunakan senjata mainan yang berujung tawuran, rutin terjadi di daerah ini setiap tahun usai lebaran Idul Fitri.
“Setiap tahun di sini tawuran, tembak-tembakan, baku hantam lagi,” ungkapnya kesal.
Feri menyebut, tawuran di Lapangan Desa Lapeo melibatkan para pendatang. Polisi diharap mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Ini main-main saja di sini, main tembak-tembakan, bukan orang Lapeo, semua orang datang akhirnya ada yang terluka, “ tandasnya.

Sementara itu, Suardi yang menjadi korban penikaman mengaku awalnya hendak melerai temannya yang terlibat tawuran.
“(tadi mau melerai) iye, tiba-tiba banyak orang datang, terus saya dijatuhkan,” tutur Suardi saat memberikan keterangan kepada polisi.
Suardi mengaku tidak mengetahui siapa orang yang telah menikamnya. Apalagi ketika dijatuhkan, dirinya juga sempat ditendang sejumlah warga.
“Pas jatuh saya tidak perhatikan (orang menikam), nanti teman menyampaikan jika di belakang ada yang menancap baru saya sadar telah ditikam. Saya juga sempat ditendang ketika terjatuh,” pungkasnya. (thaya)







