POLEWALI MANDAR,- Tangis haru warnai proses pemberangkatan 281 Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Polisi turun tangan menggendong jemaah berusia lanjut yang kesulitan berjalan.
Proses pemberangkatan JCH yang tergabung dalam kloter 11 itu berlangsung di Gedung Gadis, Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Rabu (07/05).
Panitia penyelenggara haji menyiapkan 10 bus yang akan membawa para Jemaah menuju Asrama Haji di Sudiang, Makassar.
Polisi juga dikerahkan untuk mengawal jalannya proses pemberangkatan. Apalagi tidak sedikit warga pengantar Jemaah nekat menerobos pagar pembatas demi memeluk kerabatnya yang akan berangkat berhaji.
Bupati Polman Samsul Mahmud bersama para pejabat daerah hadir melepas keberangkatan Jemaah haji ini.
“Saya berpesan kepada seluruh jemaah agar kiranya selalu menjaga kesehatan yang paling utama untuk menjalankan ibadah haji,” harap Samsul Mahmud kepada Jemaah, Rabu (07/05/2025).
Samsul menyebut pemerintah daerah telah menyiapkan tim kesehatan untuk melakukan pendampingan khusus kepada para Jemaah khususnya yang lansia agar dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.
“Ya pastilah sudah disiapkan pendamping khusus bagi lansia, kita berharap semuanya dapat melaksanakan ibadah dengan baik,” tuturnya.
Sementara ketua kloter 11 Hasrifuddin menyampaikan, ada sebanyak 71 jemaah asal Polman yang masuk kategori lansia. 16 orang diantaranya menggunakan kursi roda.
“Kita sudah punya persiapan khusus yang akan dijalankan agar kiranya jemaah haji Lansia ini lancar dalam menjalankan ibadah haji,” terang Hasrifuddin.
Untuk diketahui, Jemaah asal Polman asal Polman akan bergabung dengan Jemaah asal Majene ketika sudah berada di asrama haji. (thaya)
