Tanah Longsor di Bulo Lumpuhkan Aktifitas Warga

BULO- Akses jalan utama menghubungkan Kecamatan Bulo dan Kecamatan Matangnga di Kabupaten Polewali Mandar, terputus akibat tanah longsor hingga melumpuhkan aktifitas warga.

Peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Poros Matangnga, Desa Sabura, Kecamatan Bulo, Selasa petang (03/08) sekira pukul 19:00 wita. Longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur daerah ini sejak dua hari terakhir.

“ Kemarin sore, sekitar jam tujuh, habis magrib. Hujan lama baru deras. Akses terputus, mobil dan motor tidak bisa lewat, “ kata salah satu aparat Desa Sabura Darek, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi longsor, Rabu siang (04/08/2021).

Selain menutup akses jalan, aliran listrik pada ratusan rumah warga di daerah ini juga terputus, lantaran dua tiang listrik tumbang tertimpa material longsor.

“ Listrik juga mati, karena ada dua tiang listrik yang tumbang, “ ungkap Darek.

Kendati peristiwa tanah longsor ini tidak menimbulkan jatuhnya korban, Darek mengaku resah, pasalnya hingga saat ini kondisi cuaca masih buruk, berpotensi menyebakan terjadinya longsor susulan. Apalagi sejak hujan terus mengguyur, mengakibatkan sejumlah retakan pada tanah tebing di sisi jalan.

“ Kami berharap, pemerintah segera melakukan upaya penanganan mengantisipasi longsor susulan. Termasuk mengirim alat berat untuk membersihkan material longsor, agar aktifitas warga berjalan normal kembali, “ tutup Darek.

Berdasarkan pantauan wartawan, jalan yang terputus akibat longsor, tertutup material tanah berlumpur sepanjang dua puluh meter dengan ketinggian tiga meter.

Warga jalan yang ingin melanjutkan perjalanan, harus berjalan ekstra hati-hati saat melintasi longsoran yang berbatasan dengan jurang,  lantaran kondisinya becek dan licin.

Sementara bagi pengguna roda dua yang ingin melintas, harus meminta bantuan warga setempat untuk memikul sepeda motornya melewati tanah longsor, dengan upah sepuluh ribu rupiah untuk satu sepeda motor. (Thaya)

 

__Terbit pada
04/08/2021
__Kategori
Peristiwa