POLEWALI MANDAR,- Anggota TNI bernama Sertu Bambang Irawan (43) berkreasi menyulap motor dinasnya menjadi perpustakaan keliling untuk meningkatkan semangat literasi anak di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Dia mengaku prihatin melibat banyak anak sekolah yang lebih memilih menghabiskan waktunya dengan bermain telepon pintar daripada membaca buku.

“Karena sekarang anak-anak sekolah lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain telepon pintar daripada belajar atau membaca,” kata Sertu Bambang kepada wartawan, Minggu (05/10/2025)

Sertu Bambang merupakan warga Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo. Dia berdinas sebagai anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1402-02/Wonomulyo, Kodim 1402/Polman.

Diakui, ide menciptakan perpustakaan keliling ini bermula ketika dirinya kerap mendapati anak sekolah nongkrong hingga berkeliaran saat jam pelajaran.

“Awalnya pada saat saya melaksanakan patroli pagi, melihat anak-anak sekolah nongkrong bahkan merokok. Dari situ saya terpikir, bagaimana caranya bisa mengedukasi anak-anak agar rajin sekolah untuk belajar,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, perpustakaan keliling ini dijalankan saat sore hari. Dia berkeliling lalu menyambangi tempat berkumpulnya anak-anak dan remaja, termasuk di alun-alun Kecamatan Wonomulyo.

Meski perpustakaan keliling yang digagasnya baru berjalan sekira dua pekan, kehadirannya dengan ciri khas menggunakan motor trail sambil membawa rak yang didesain khusus berisi ratusan buku bacaan, selalu dinantikan.

Tidak mengherankan, anak-anak maupun remaja langsung berlomba mendapatkan aneka buku bacaan saat Sertu Bambang tiba di tempat mereka berkumpul.

Apalagi, Sertu Bambang menawarkan aneka buku bacaan menarik. Mulai dari buku pelajaran umum, cerita rakyat hingga komik.

Berbagai jenis buku bacaan ini diperoleh Sertu Bambang dari warga yang mengapresiasi kegiatannya.

“Buku-buku ini saya dapatkan dari donasi warga,” ungkap Bambang yang pernah bertugas di Kodim 1714/Puncak Jaya.

Bambang menuturkan, momen saat anak-anak maupun remaja berkumpul mencari buku dari pesputakaan keliling yang dijalankannya, juga dimanfaatkan untuk mengedukasi mereka agar rajin membaca.

Dia berharap, perpustakaan keliling yang digagasnya dapat memberikan suasana yang nyaman bagi anak-anak dan remaja sehingga semakin rajin membaca.

“Saya berharap perspustakaan keliling ini dapat memberikan suasana yang nyaman bagi anak-anak sehingga mereka semakin rajin membaca dan belajar di mana saja,” tandasnya.

Sementara salah satu anak bernama Muhammad Rahmat Pratama, mengaku senang dengan adanya perpustakaan keliling yang digagas Sertu Bambang. Sebab, kini dirinya dapat membaca buku di mana saja.

“Saya sangat bersukur dan senang sekali dengan adanya perpustakaan keliling ini, karena bisa membaca buku dari mana saja. Harapannya bukunya bisa ditambah,” pinta Rahmat sambil tertawa.

Dikonfirmasi terpisah, Dandim 1402/Polman Letkol Inf Anta Sihotang mengaku mengapresiasi gerakan kreatif yang digagas Sertu Bambang. Baginya, seorang Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamaan tetapi juga mencerdaskan genarasi muda.

“Beginilah sejatinya seorang Babinsa, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir mencerdaskan generasi muda di desa binaannya. Tindakan kecil seperti ini memberi dampak besar bagi masa depan,” pungkasnya. (thaya)