
Selama Ramadhan, Balap Liar Marak di Mapilli
MAPILLI,- Seperti yang terlihat di lokasi Bendung Sekka-Sekka, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu sore (08/05/19).
Puluhan pemuda yang berasal dari daerah pelosok di daerah ini, terlibat bersemangat memacu sepeda motornya, di atas lintasan yang merupakan jembatan sepanjang 150 meter, yang menghubungkan dua sisi sungai.
Aksi balapan liar yang dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa ini, cukup berbahaya. Selain karena para pembalap tidak melengkapi diri dengan pakaian keselamatan, salah satunya helem pengaman, tidak jarang balapan dilakukan saat sejumlah pengedara lain sedang melintas di atas jembatan.
Kama Kaco salah seorang warga berharap, aparat terkait segera mengambil langkah tegas agar praktek balapan liar di bulan suci Ramadhan, bisa dihentikan agar tidak semakin meresahkan warga .
“ Bukan apanya pak, balap liar ini tidak hanya membahayakan keselamatan para pembalap sendiri tetapi juga pengguna jembatan lainnya, apalagi tidak jarang balapan liar ini kerap berujung perkelahian “ ungkapnya kepada wartawan.
Berdasarkan pantauan wartawan, pelaku balap liar ini umumnya remaja usia sekolah. Tidak jarang mereka langsung lari berhamburan sambil menunggangi sepeda motor mereka, lantaran menduga ada polisi yang datang melakukan penggrebekan.
Tidak berselang lama, satu persatu para pembalap liar ini kembali bermuncunlan dan melakukan balapan, yang menjadi tontontan gratis warga. (Thaya)