
Sejumlah Bangunan di Mamasa Alami Retakan, Pasca 2 Hari Diguncang Gempa
Mamasa,- Setelah berulang kali diguncang gempa, mengakibatkan sejumlah dinding bangunan di Mamasa, mengalami retakan.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Daud Sattu, ketika dikonfirmasi pada Minggu malam (04/11) “ jadi kita telah menerima laporan terkait adanya kerusakan dari gempa bumi ini, sejuah ini hanya mengakibatkan retakan dinding, salah satunya di SD 01, SD dan dinding pada gedung gabungan dinas “.
Informasi yang sama juga diungkapkan Sarlis, salah seorang warga Desa Lambaban, Kec.Mamasa, Kab.Mamasa, yang mengaku getaran gempa paling kuat dirasakan warga pada Sabtu sore (03/11), hingga mengakibatkan terjadinya retakan pada sejumlah dinding rumah warga “ kira-kira jam setengah enam sore, itu yang kami rasakan paling kuat, mengakibatkan sejumlah bagian dinding rumah saya mengalami retakan, padahal ini dibangun dengan konstruksi yang cukup kuat “ ujarnya
.
Akibat gempa bumi yang berulang kali melanda Kab.Mamasa, membuat warga di daerah ini, ketakutan. Banyak warga yang memilih bertahan di bawah tenda pengungsian yang mereka dirikan di daerah yang cukup lapang dan jauh dari bangunan tinggi karena dianggap lebih aman. Warga khawatir, jangan sampai gempa susulan yang lebih besar terjadi, di saat mereka sedang berada di dalam rumah.
Berdasarkan catatan BMKG Sulawesi Barat, dalam dua hari terakhir, setidaknya telah terjadi 7 kali gempa yang berpusat di Kab.Mamasa, yang terjadi akibat adanya pergeseran lempengan tanah. Gempa dengan kekuatan terkuat mencapai 4,9 Magnitudo, terjadi pada Sabtu kemarin.
Walau tidak berpotensi Tsunami karena, warga tetap dihimbau untuk berhati-hati. Apalagi gempa bumi ini terjadi di daerah yang rawan longsor. (Frendy/Thaya)