Reskrim Polsek Wonomulyo Selidiki Pelaku Teror Pamer Alat Kelamin
WONOMULYO,- Pasca menerima aduan warga, Unit Reserse dan Kriminal ( Reskrim) Polsek Urban Wonomulyo, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan, untuk mengungkap identitas pelaku teror alat kelamin, yang meresahkan warga Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Kapolsek Urban Wonomulyo, AKP. Whansi Des Asmoro, SH,SIK, melalui Kanit Reskrim Polsek Urban Wonomulyo, IPDA Taufik Murawanto, telah mendatangi salah satu tempat pelaku beraksi, dan meminta keterangan saksi.
“ Tadi saya bersama anggota dari Reskrim Polsek urban Wonomulyo, sudah mendatangi tkp untuk melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi yang pernah melihat aksi pelaku “ ujar Taufik melalui sambungan telepon, Kamis (06/02/20).
Namun demikian, berdasakan keterangan saksi, Taufik belum bisa memastikan siapa pelaku dan apa motif dalam melakukan aksinya, “ Menurut saksi, mereka tidak melihat dengan jelas wajah pelaku, mereka hanya mengenali ciri-ciri fisik, serta warna sepeda motor yang digunakan, kita juga belum bisa memastikan apa pelaku ini orang yang waras atau tidak “ ungkapnya.
Polisi berharap, peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi, agar identitas pelaku teror alat kelamin yang meresahkan ini, dapat segera diungkap.
Sebelumnya, salah seorang saksi korban bernama Nur Ardillah, yang berprofesi sebagai guru di SD Al Munawarah Wonomulyo, mengaku telah tiga kali menjadi korban teror pria yang memerkan alat kelamin di sekitar sekolahnya, “ Biasanya pagi dan siang hari dia melakukan aksinya, kemarin itu jam sembilan kita lihat, karena malu kita langsung berpaling “ ujar Nur Ardillah saat memberi keterangan pada petugas.
Menurut Ardilla, dirinya dan saksi lainnya kesulitan mengenali wajah pelaku yang menggunakan helm dan masker, “ Sepeda motor yang dipakai juga tidak memiliki nomor polisi, makanya wajahnya sulit kita kenali, namun kalau melihat ciri-cirinya kita bisa langsung tau, soalnya sudah berulang kali dia melakukan aksinya di sekitar sini “ kata Ardillah.
Beberapa warga diketahui telah pernah berupaya menangkap pelaku, namun gagal. Ironis, aksi pamer alat kelamin yang dilakukan pria misterius ini, tidak hanya terjadi di siang hari, tetapi juga malam hari.
“ Kalau teror buka celana dan pamer alat kelamin itu sudah tiga kali terjadi di sini, laki-laki naik motor dan pakai helm, setelah liat guru perempuan dia buka celana lalu lari, kemarin dia datang lagi, sempat kami kejar namun berhasil melarikan diri, ada juga suadah beberapa hari ini selalu datang di malam hari, dia datang saat magrib dan melakukan teror “ ungkap salah seorang warga Supriadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, teror pamer alat kelamin ini telah berulang kali terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Pelaku biasanya beraksi pada tempat sepi dan pada waktu tertentu, di sekitar wilayah Kelurahan Sidodadi dan Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo. (Thaya)







