Razia Rumah Kos di Wonomulyo, Sejumlah Pasangan Terjaring

Razia Rumah Kos di Wonomulyo, Sejumlah Pasangan Terjaring

WONOMULYO,- Petugas gabungan dari anggota TNI-Polri, Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan serta Kelurahan di Kecamatan Wonomulyo, merazia sejumlah rumah kos dan tempat berkumpulnya anak muda, yang kerap menimbulkan keresehan masyarakat.

Razia yang berlangsung hingga Sabtu dini hari (03/10/2020), diawali dengan patroli di Jalan MuhammadIyah, Kelurahan Sidodadi. Di tempat ini, petugas membubarkan kerumunan remaja, yang kerap terlibat keributan. Sebelumnya, mereka diberi sanksi push up, lantaran tidak memakai masker.

Razia berlanjut di kawasan lokasi prostitusi terselubung gubuk derita. Petugas tidak mendapati aktifitas mencurigakan. Rumah yang kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi dalam keadaan tertutup rapat dan terkunci.

Petugas kemudian merazia sejumlah rumah kos di daerah ini. Didapati sejumlah pasangan muda mudi yang mengaku suami istri, sedang berduaan dalam kamar. Namun sayang, pasangan yang terjaring tidak dapat menunjukkan bukti kepada petugas, jika mereka suami istri yang sah.

“ Anu pak, saya lupa bawa surat nikah, soalnya KTP (kartu tanda penduduk) ku belum jadi, kalau tidak percaya, telepon keluargaku “, kilah salah seorang pasangan yang mengaku dari Kendari, “ Sumpah demi Allah pak, ini istriku, saya cuma kebetulan mampir di sini buat istirahat, ini kamar kos keluarga, kebetulan dia lagi tidak ada “, ujar pasangan lainnya yang mengaku berasal dari Kecamatan Tutar.

Seorang pemuda yang didapati bersembunyi dalam kamar kos wanita, di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, JUmat malam (02/10/2020).

Lantaran tidak dapat menunjukkan bukti, pasangan yang terjaring didata petugas dan dihimbau pulang. Mereka diminta menghadap ke Kantor Lurah Sidodadi, pada hari Senin (05/10) mendatang, membawa bukti jika mereka adalah suami istri.

Sementara itu, di rumah kos lain, petugas juga mengusir seorang pemuda yang didapati bersembunyi dalam kamar. Kendati sempat berdalih sedang tidur di kamarnya sendiri, petugas curiga, lantaran di kamar itu hampir semua barang yang terlihat adalah milik wanita.

“ Tadi ini yang kita razia diantaranya adalah rumah kos, dan tempat orang berkumpul. Tadi ada beberapa yang terjaring, ada yang mengaku mereka adalah suami istri, tetapi tidak dapat menujukkan bukti “, kata Sekcam Wonomulyo, Samiaji yang dikonfirmasi wartawan usai melakukan razia.

“ Ada juga tadi sekelompok anak muda yang kita bubarkan di daerah Ujung Baru, mereka kumpul-kumpul dan tidak memakai masker, kita beri sanksi berupa push up “, sambung Samiaji.

Petugas memberi sanksi push up kepada sejumlah pemuda, yang terjaring razia di sekitar alun-alun Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Madar, Jumat malam (02/10/2020).

Samiaji berharap kegiatan yang digelar, bisa menciptakan situasi aman dan nyaman bagi warga di daerah ini, khususnya saat pandemi virusi corona, “ Kita dari tim satgas, sangat berharap, anak muda yang berkumpul tidak menimbulkan terjadinya perkelahian. Apalagi mereka yang terjaring razia berkumpul hingga larut malam “, pungkas Samiaji.

Razia  berakhir di Alun-Alun Kecamatan Wonomulyo. Puluhan muda mudi yang sedang berkumpul, langsung berhamburan saat melihat kedatangan petugas. (Thaya)

__Terbit pada
03/10/2020
__Kategori
Peristiwa, Sosial