POLEWALI MANDAR,- Pria berinisial SE (36) tewas akibat sejumlah luka tebasan parang yang dilakukan pria inisial AH (45) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku yang masih berkerabat dengan korban telah diamankan polisi.

“Pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

Insiden yang merenggut korban jiwa ini terjadi di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Jumat sore (14/11) sekira pukul 16.00 WITA. Korban tewas ketika hendak mendapat pertolongan di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo.

“Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Untuk korban lukanya cukup serius, ada banyak,” ujar Sandy.

Lebih lanjut Sandy mengungkap kronologi kejadian. Bermula ketika korban menyambangi pelaku di rumahnya yang berujung cekcok.

“Mereka saling berkeluarga. Korban mendatangi rumah pelaku dan pelaku melakukan pemarangan,” ucapnya.

Sandy mengaku belum bisa memastikan motif terjadinya tindak penganiayaan yang merenggut korban jiwa ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebulan lalu pelaku dan korban sempat terlibat cekcok masalah sampah.

“Motifnya masih kita selidiki, tapi berdasarkan informasi sebulan lalu korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Si pelaku menegur korban karena aktivitas bakar sampah dianggap mengganggu, sempat tidak terima korban ini, ada ketersinggungan, cekcok,” bebernya.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, pelaku diserahkan ke Polres Polman. Dua senjata tajam yang diduga dipakai pelaku untuk menganiaya korban turut diamankan sebagai barang bukti.

“Pelaku kami serahkan ke Polres untuk penanganan lebih lanjut. Barang buktinya juga telah  diamankan,” pungkas Sandy. (thaya)