POLEWALI MANDAR,- Pria bernama Abd Rahman (30) harus jalani perawatan intensif katena terluka usai diserang menggunakan badik oleh pelaku bernama Muliadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Persoalan berawal ketika pelaku melontarkan kata-kata bernada ancaman karena kesal ayamnya ditangkap orang.

“Dalam kejadian tersebut, pelaku diduga menggunakan senjata tajam jenis badik untuk melukai korban,” kata Kapolsek Tinambung Iptu Haspar dalan keterangannya, Kamis (15/05/2025)

Tindak penganiayaan itu terjadi di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro, Rabu (14/5) sekira pukul 17.00 WITA. Pelaku yang marah melontarkan ancaman akan menikam mulut warga yang telah menangkap ayamnya

“Muliadi yang dalam keadaan marah – marah, berteriak dengan perkataan siapa yang menangkap ayamnya akan ditikam mulutnya,” tutur Haspar.

Korban yang merasa tersinggung dengan teriakan pelaku, merespon dengan perkataan yang menantang. Pelaku lalu mendekat kemudian menyerang korban menggunakan badik.

“Kalau kamu menikan mulut, apanya lagi,” tutur Haspar menirukan perkataan korban.

“Mendengar perkataan korban, pelaku lalu mendekat sembari mencabut badik yang berada di pinggangnya,” sambung Haspar.

Dia menyebut jika pelaku awalnya berupaya menikam dada korban. Namun gagal setelah korban menangkis menggunakan tangan.

“Empat tikaman meleset, sedangkan 2 tikaman lain berhasil ditangkis korban menggunakan tangan. Sehingga membuat tangan kanan korban mengalami luka robek pada bagian telapak tangan serta luka robek pada bagian pergelangan kanan,” terang Haspar.

Menurut Haspar, pelaku berhasil diringkus saat berada  di rumah orang tuanya. Namun barang bukti badik yang dipakai menyerang korban belum ditemukan usai dibuang di semak-semak.

“Karena tidak menemukan barang bukti sebilah badik yang dipakai pelaku menyerang korban, selanjutnya pelaku diamankan di Polres Polman untuk proses lebih lanjut,” pugkasnya. (thaya)