FOTO : Ritual buka bumi masyarakat suku Jawa di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Senin (22/09/2025).

Petani di Sumberjo Polman Gelar Tradisi Buka Bumi awali Turun Sawah

POLEWALI MANDAR,- Para petani di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), gelar tradisi buka bumi. Selain untuk mengungkapkan rasa syukur, buka bumi yang ditandai dengan aktivitas mencangkul tanah di sawah, bertujuan memohon kelancaran proses tanam dan melindungi tanaman dari hama dan penyakit.

Buka bumi yang merupakan tradisi masyarakat suku Jawa sebelum turun sawah untuk menanam padi, berlangsung di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Senin (22/09). Dihadiri Ketua DPRD Polman Fahry Fadli, Asisten II Setda Polman Arifin Yambas, Sekretaris Dinas Pertanian Polman Farid, anggota DPRD Polman dari Fraksi Golkar, Agus Pranoto, para Kepala Desa se Kecamatan Wonomulyo, anggota kelompok tani dan tamu undangan lain.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Atek Sutekno mengungkapkan kegiatan dirangkaian dengan rapat turun sawah tingkat kecamatan Wonomulyo. Harapannya para petani dapat memulai turun sawah secara serempak.

Atek berharap hasil panen warga di daerah ini selalu melimpah, agar kelak dapat mendukung program swasembada pangan pemerintah.

“Mudah-mudahan ini berkelanjutan untuk mendukung program swasembada pangan pemerintah,” ujar Atek kepada wartawan, Senin (22/09/2025).

Kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian kuda lumping yang menarik perhatian ratusan warga.

Pertunjukan kuda lumping diawali dengan ritual memohon keselamatan. Sebab, pertunjukan kesenian ini kerap diwarnai aksi penari yang tampak kesurupan hingga mengundang perhatian warga.

Tabuhan gamelang yang menghasilkan suara khas menambah kesan magis dan mistis sepanjang pertunjukan berlangsung. Seolah membuat warga yang memadati lokasi acara enggan beranjak pergi.

“Ini kita adakan sebagai bentuk rasa syukur, karena melimpahnya hasil panen,” pungkas Atek. (thaya)

__Terbit pada
24/09/2025
__Kategori
Sosial