Perum Bolog Apresiasi Pemprov Sulbar karena Sukses Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Miskin
Pemprov Sulbar salurkan bantuan pangan untuk warga miskin. (ist)

Perum Bolog Apresiasi Pemprov Sulbar karena Sukses Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Miskin

MAMUJU,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat apresiasi dari Perum Bulog Kanwil Suselbar atas keberhasilannya menyalurkan bantuan pangan untuk warga miskin pada enam kabupaten di daerah ini. Penyaluran cadangan pangan di daerah ini berjalan lancar bahkan tuntas lebih awal dari daerah lain.

Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta masyarakat untuk menyampaikan keluhan, jika mendapati permasalahan terkait bantuan yang telah disalurkan.

“Kami juga sampaikan agar masyarakat bisa sampaikan kalau ada belum pas. Sampaikan langsung ke saya atau Kadis ketahanan pangan Sulbar, bisa juga melalui kepala desa. Agar masalahnya kita sama-sama selesaikan,” kata Zudan dalam keterangannya yang diterima wartawan, Sabtu (26/08/2023).

Zudan menyampaikan, sebagaimana laporan dari Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar, Bantuan Pangan CBP 2023 tersalur 3.676 740 kg kepada 122.558 Penerima Bantuan Pangan (PBP).

Penyaluran cafangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 Tahap III itu disalurkan sejak Maret, dan tuntas 100 persen sejak pertengahan Juni 2023.

Sementara Pimpinan Cabang Perum Bulog Mamuju Suwarsi berterima kasih atas dukungan dari Pemprov Sulbar, utamanya perhatian Pj Gubernur melalui Dinas Ketapan Sulbar dalam mempercepat penyaluran bantuan pangan

“Kami juga terus melakukan pengecekan memastikan kualitas dan kuantitas sebelum dikeluarkan dari gudang,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Waris Bestari mengungkapkan tantangan dalam penyaluran bantuan pangan ini, lantaran masih banyak daerah pelosok yang sulit dijangkau.

Meski begitu kerja keras bersama Bulog diakui membuat proses penyaluran bantuan pangan tetap dapat dilaksanakan hingga 100 persen.

“Untuk satu keluarga mendapatkan 10 kilogram setiap bulan selama Maret, April, Mei,” ujar Waris.

Waris menuturkan, penerima bantuan merupakan warga kurang mampu berdasarkan data Kemensos.

“Dan kami terus memonitor. Sebagaimana arahan pak gubernur, bantuan beras ini dikawal agar tepat sasaran,” pungkasnya. (rls/thaya)

 

__Terbit pada
27/08/2023
__Kategori
Pemerintahan