
Pencuri Satroni Rumah Kontrakan di Wonomulyo Polman, Uang Belasan Juta Raib
POLEWALI MANDAR,- Salah satu rumah kontrakan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, disatroni pencuri. Akibatnya, uang sebanyak Rp 18.500.000 raib.
Aksi pencurian itu terjadi di Dusun Kebumen Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kamis (29/05). Korban bernama Syamsuddin (55) berasal dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
“Total kerugian korban kurang lebih delapan belas juta lima ratus ribu rupiah,” kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya, Kamis (29/05/2025).
Menurut Sandy, pihaknya telah mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk lakukan penyelidikan.
“Kehadiran aparat kepolisian di lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi guna mengungkap pelaku pencurian,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Sandy menyebut korban tiba di tkp pada Rabu malam (28/05) sekira pukul 19.30 WITA. Adapun uang yang hilang merupakan milik pribadi korban sebesar Rp 3.500.000, serta uang hasil tagihan barang kredit sebesar Rp 15 juta.
Uang tersebut disimpan dalam tas berwarna hitam. Tas berisi uang tersebut lalu disimpan ke dalam lemari ketika korban hendak tidur, Kamis (29/05) sekira pukul 01.00 WITA. Lemari itu tepat berada di samping tempat tidur korban.
Korban menyadari kontrakannya disatroni pencuri ketika terbangun untuk buang air kecil sekira pukul 04.00 WITA. Korban menemukan tas hitam tempatnya menyimpan uang sudah berada di dapur dekat kompor. Setelah diperiksa, ternyata uang korban sudah hilang dalam tas.
Selain itu, korban juga mendapati pintu belakang rumah kontrakannya dalam keadaan terbuka. Bahkan, dinding belakang rumah kontrakan korban juga seperti habis dibongkar.
“Kami menerima laporan dari warga terkait dugaan pencurian ini. Kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Sandy.
Polisi telah mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa penghuni rumah serta warga sekitar. Sementara itu, korban telah dimintai keterangan untuk mendukung proses penyelidikan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini. (rls/thaya)