
Pencuri Satroni Pasar Induk Wonomulyo-Tiga Lapak Jual Beli Emas Dibongkar
WONOMULYO,- Pelaku pencurian satroni tiga lapak jual beli emas di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Terduga pelaku yang terekam kamera pengawas, berhasil mengambil sejumlah peralatan reparasi serta satu gram emas.
“Kami terima laporan dari warga yang ada di sekitar pasar, bahwa ada pencurian emas di pasar. Kami langsung menurunkan piket, untuk mengecek tkp (tempat kejadian peristiwa),”kata Kapolsek Urban Wonomulyo, AKP Rahmatullah kepada wartawan, Sabtu, (30/7/2022).
Aksi pencurian yang gegerkan warga ini, terjadi di Kompleks Pasar Induk Kecamatan Wonomulyo, Sabtu (30/07). Selain menyasar lapak, pelaku juga sempat mencoba membobol satu toko emas serta tiga stand perhiasan.
“Kami telah hubungi tim identifikasi Polres Polewali Mandar, kerugian saat ini hanya satu gram (emas). Kami dari kepolisian tetap menindaklanjuti agar tidak berulang kasus serupa,”terang Nasrullah.
Berdasarkan pantauan wartawan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung meminta keterangan korban dan mencari sidik jari di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pelaku. Polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV.
Dalam rekaman salah satu kamera pengawas, memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan seorang pria, diduga kuat sebagai pelaku pencurian tersebut. Pasalnya, pria itu memasuki kompleks pasar dengan cara menjebol pintu teralis besi, Sabtu dini hari (30/07) sekira pukul 02:30 wita.
Salah satu pemilik lapak jual beli emas yang menjadi korban pencurian, mengaku mengetahui peristiwa ini setelah mendapat kabar dari tetangga pada Sabtu pagi.
“Jam delapan, tetangga yang menyampaikan, setelah saya tiba (di pasar) untuk melihat sudah terbongkar semua (lapak),”ungkap Arman.
Ia menduga, pelaku pencurian memiliki pemahaman terkait emas. Sebabnya, beberapa barang yang dicuri merupakan peralatan reparasi emas, sedangkan emas imitasi yang berada di lapak tidak diambil pelaku.
“Mungkin dia tau (soal emas), yang diambil hanya emas, timbangkan emas, sama lem yang ada campuran emasnya, sementara yang imitasi dibiarkan,”pungkas Arman.
Warga berharap, petugas bergerak cepat mengungkap identitas pelaku, untuk pertanggung jawabkan perbuatannya. Apalagi aksi pencurian di pasar ini sudah seringkali terjadi. (Thaya)







