Foto Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat berkunjung ke Smart Farming cabe katokkong di Tana Toraja. (ist)

Pemprov Sulbar Kepincut Kembangkan Cabe Katokkon usai Kunjungi Smart Farming di Toraja

TORAJA,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, tertarik mengembangkan cabe katokkon. Cabe khas Toraja itu diharap dapat dikembangkan di Kabupaten Mamasa.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat, Bau Akram Dai, usai melihat Smart Farm cabe Katokkon yang dikelola oleh kelompok tani Toraja Utara dan Tana Toraja.

Diketahui, katokkon merupakan cabe endemik yang hanya diproduksi oleh Toraja namun nilai jualnya telah mensejahterakan petani. Hal inilah yang membuat Pemprov Sulawesi Barat kepincut mengembangkan hal serupa di Mamasa, yang tak jauh dari Toraja.

“Ciri khasnya dan kemasannya sehingga dapat menjadi contoh bagi pengembangan di Sulbar untuk peningkatan home industri bagi warga dan petani cabe di Sulbar,” kata Bau Akram Dai, dalam keterangannya, Senin (10/02/2025).

Menurut Bau Akram, pengembangan cabe di Sulawesi Barat diharap dapat menjadi industri rumahan yang akan dikembangkan oleh UMKM. Seperti yang sejumlah petani telah lakukan di Toraja.

“Menarik.  Ini merupakan apresiasi bapak Pj Gubernur membawa kami beberapa OPD ke Toraja Utara, perkebunan Katokkon ini,” ujarnya.

Sementara penyuluh pertanian dari Tana Toraja Silvi mengemukakan, produksi cabe katokkon tidak hanya memenuhi pasar lokal tetapi juga telah dikirim ke Pulau Jawa. Diakui Silvi, harga cabe katokkon rata-rata mencapai Rp 65 ribu per kilo, sementara dalam satu pohon dapat menghasilkan produksi 3 hingga 4 kilo.

“Tidak ada kerugian pak menanam cabe ini. Bayangkan sekali panen empat kilo dikali 64 ribu. Sementara biaya menanam satu pohon hanya Rp 25 ribu,” tandas Silvi.

Sebelumnya, rombongan Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melakukan perjalanan ke Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan, Minggu (09/02). Di daerah yang memiliki budaya yang sama dengan Mamasa Sulbar tersebut, rombongan OPD Pemprov Sulbar melihat Smart Farm cabe katokkon. (rls/thaya)

__Terbit pada
10/02/2025
__Kategori
Pemerintahan, Sosial