POLEWALI MANDAR,- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melaksanakan vaksinasi rabies secara massal menyasar anjing dan kucing di daerah ini. Petugas menyiapkan sedikitnya 800 dosis vaksin untuk disuntikkan kepada hewan penular rabies (HPR).

Pantauan wartawan, di Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, sekira pukul 10:00 WITA, Selasa (4/7), pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara door to door.

Tim vaksinator dari Distanpan Polman bersama petugas dari UPTD Puskeswan Mapilli sempat kesulitan menyuntikkan vaksin ke tubuh anjing yang memberontak hingga melarikan diri. Anjing yang sempat kabur berhasil ditangkap menggunakan tongkat jaring.

Sekretaris UPTD Puskeswan Mapilli Hasan Basri mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini bertujuan mencegah penularan penyakit rabies.

“Target kita untuk mencegah menyebar luasnya penyakit rabies,” kata Hasan Basri kepada wartawan, Selasa (04/07/2023).

Hasan mengatakan, ada sedikitnya 800 dosis vaksin yang disiapkan pemerintah. Vaksin tersebut akan disuntikkan kepada hewan anjing dan kucing, baik yang liar maupun peliharaan warga.

“Sasaran kita anjing dan kucing, untuk target kita tahun ini, ada 800 dosis untuk satu kabupaten,” ujarnya.

Menurut Hasan, ada sejumlah kendala yang dihadapi tim vaksinator di lapangan. Salah satunya warga yang kurang memiliki kesadaran akan pentingnya melakukan vaksinasi terhadap HPR.

“Kendala di lapangan karena masih ada beberapa (warga) yang memiliki hewan HPR tapi belum memiliki kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi. Kemudian ada beberapa pemilik hewan yang belum bisa menghandle dia punya binatang peliharaan,” bebernya.

Hasan juga mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus yang disebabkan gigitan hewan tertular penyakit rabies di daerah ini. Warga diimbau segera menghubungi petugas jika menemukan ada hewan yang bergejala rabies.

“Untuk kasus gigitan anjing maupun kucing di Kabupaten Polewali Mandar, sampai saat ini belum ada. Itu sebabnya kami meminta warga untuk segera melapor kepada petugas jika mendapati ada hewan yan diduga tertular rabies,” pungkasnya.

Pelaksanaan vaksinasi rabies direncanakan berlangsung selama tiga hari,  4-6 Juli 2023. Adapun wilayah sasaran pada dua kecamatan. Yaitu kecamatan Polewali dan Kecamatan Matakali. (thaya)