Foto remaja berinisial R (17) pelaku penganiayaan IRT di Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman, Jumat (15/05/2025). ist

OTK Aniaya IRT di Polman Tertangkap, Pelaku Remaja – Motif Ingin Cabuli Korban

POLEWALI MANDAR,- Remaja berinisial R (17) diamankan polisi usai diketahui sebagai pelaku penganiayaan ibu rumah tangga (IRT) bernama Hari (59) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Polisi mengungkap motif tindak penganiayaan itu lantaran pelaku hendak mencabuli korban.

“Dia (pelaku) berusaha mencabuli korban. Namun korban menolak dan berusaha melawan,  sehingga terduga pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi dalam keteranganya, Jumat (16/05/2025).

Pelaku tertangkap dalam upaya pelariannya di Desa Labokong, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Jumat dini hari (16/05) sekira pukul 03.00 WITA.

“Personel gabungan berhasil menangkap terduga pelaku tanpa perlawanan,” ungkap Budi.

Menurut Budi, polisi dapat mengamankan pelaku dengan cepat berkat informasi dari masyarakat dan kerjasama seluruh personel di lapangan. Pelaku kini berada di Polres Polman.

“Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Polman untuk menjalani pemeriksaan intensif beserta barang bukti sebilah parang panjang berukuran sekitar 50 centimeter,” ujarnya.

Dia memastikan pelaku akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Dia mengimbau warga tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya tindak pidana di lingkungan sekitar

“Pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami akan terus menindak tegas setiap bentuk kekerasan yang meresahkan masyarakat,” pungkas Budi.

Diberitakan sebelumnya, IRT bernama Hari (59) menjadi korban penganiayaan OTK yang bertamu di rumahnya di Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman, Kamis (15/05) sekira pukul 15.00 WITA. Korban dianiaya pelaku yang mampir dengan maksud menanyakan seseorang.

“Usai dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan  disuguhi segelas teh, pelaku langsung menyerang korban,” ungkap Budi. (thaya)

__Terbit pada
16/05/2025
__Kategori
Peristiwa