POLEWALI MANDAR,- Oknum Kepala Paud berinisial M di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan atas dugaan tindak pencabulan terhadap 4 muridnya. Polisi tengah menyelidiki kasus ini.

“Sementara masih dalam pendalaman, masih proses dari pihak penyidik,” kata  Kasi Humas Polres Polman, Iptu Muhapris kepada wartawan, Selasa (09/09/2025).

Pencabulan terjadi pada salah satu Paud di wilayah Kecamatan Binuang. Terduga pelaku dan empat bocah yang mengaku menjadi korban telah dimintai keterangan.

“Yang mengaku pernah mengalami itu (pencabulan) ada empat. Semua (korban) sudah dimintai keterangan termasuk terlapor,” tutur Muhapris.

Lebih lanjut Muhapris mengungkap, dugaan tindak pidana pencabulan ini terjadi pada tahun 2024 lalu. Kasus ini baru diketahui pihak keluarga dan langsung dilaporkan ke polisi, Kamis (07/08/25) lalu.

“Ini kasus sudah satu tahun lebih, 2024. Baru muncul cerita, awalnya ada anak (korban) yang cerita dengan anak lain yang diduga pernah mengalami (kekerasan seksual) dan terdengar oleh keluarganya, cerita ini lalu disampaikan kepada salah satu orang tua korban yang kemudian melapor ke polisi,” terangnya.

Menurut Muhapris, dugaan pencabulan terjadi saat korban sedang bermain di sekolah. Pelaku dilaporkan meraba-raba bagian intim korban.

“Korban ini mengaku pernah diraba-raba, di sekolah pada saat diajak bermain. Kejadian tidak bersamaan,” tuturnya.

Terkait anggapan ada interfensi pihak tertentu menyebabkan penanganan kasus berjalan lambat, Muhapris memastikan jika polisi bekerja secara profesional.

“Kita tetap profesional melakukan penanganan. Makanya sementara kita lakukan konseling terhadap korban dengan melibatkan psikolog, ” pungkasnya. (thaya)