Suasana pelaksanaan balap perahu di Pesisir Pantai Desa Bajoe, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa siang (17/08/21).

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76, Warga Binuang Gelar Balap Perahu

BINUANG,- Berbagai cara digelar masyarakat pesisir Dusun Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76.

Salah satunya dengan menggelar balap perahu mesin di pesisir pantai Bajoe. Perahu yang digunakan, adalah jenis perahu yang biasanya dimanfaatkan warga setempat untuk mencari ikan di laut.

Tokoh Masyarakat Dusun Bajoe, H Saparuddin (39 tahun) mengungkapkan, lomba ini merupakan salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, dalam rangka mengisi kemerdekaan.

“ Kami kan ceritanya di sini antar pulau,  ingin menyatukan, istilahnya silaturahmi supaya terjalin kebersamaan antar semua, makanya diadakan lomba begini,” ujar Saparuddin kepada wartawan, di lokasi lomba balap perahu, Senin siang (17/08/21).

Menurut Saparuddin, sejak pandemi virus corona melanda, lomba hanya digelar sekali dalam setahun, Padahal biasanya, lomba serupa digelar sebanyak dua kali dalam setahun.

“ Biasa dilaksanakan dua kali dalam setahun, tapi karena ada pandemi virus corona, makanya hanya sekali dalam setahun. Jumlah peserta juga terbatas, hanya 20 perahu, melibatkan masyarakat sekitar dan pulau-pulau tetangga, “ terangnya.

Kendati demikian, Saparuddin berharap, pandemi virus corona segera berakhir, agar peringatan HUT Kemerdekaan RI dapat kembali digelar dengan meriah. Ia juga meminta pemerintah setempat memberikan dukungan, agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

“ Mungkin pemerintah bisa memperhatikan, membantu memfasilitasi agar (lomba) lebih meriah lagi, “ tutup Saparuddin.

Dalam lomba perahu ini, hadiah yang disiapkan oleh panitia sangat sederhana, mulai dari mesin, hingga cat dan jaring nelayan.

Berdasarkan pantauan wartawan, ratusan warga antusias menyaksikan balap perahu dari pinggir pantai. Sebelum lomba dimulai, para peserta tampak sibuk memeriksa kondisi perahu dan mesin yang digunakan berlomba. Tidak sedikit perahu yang gagal melanjutkan lomba, lantaran mengalami mati mesin, hingga mengundang sorak-sorai penonton. (Thaya)

__Terbit pada
17/08/2021
__Kategori
Sosial