
Media Workshop Perketat Prokes, Jumlah Peserta Dibatasi
MAMUJU – Media Workshop yang dilaksanakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulbar bertema ‘Akuntabilitas untuk Semua’, digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) sangat ketat. Jumlah peserta workshop pun dibatasi untuk menjaga penularan virus Covid-19.
Bertempat di Rangas Beach Mamuju, Kamis (01/02/2021) agenda ini berlangsung dengan penerapan prokes ekstra ketat. Jumlah peserta tak sampai 20 jurnalis atau wartawan. Selain diwajibkan mengenakan masker, mereka juga dibagikan handsanitizer.
Hadir sebagai narasumber Kepala Subauditorat BPK Sulbar Ali Wardhana, Pejabat Fungsional Pemeriksa BPK Sulbar Aditya Rifa Kartika dan Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha BPK Sulbar I Made Anom Jumitra.
Ali Wardhana menjelaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan visi BPK RI yakni untuk menjadi lembaga pemeriksa terpercaya yang berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat. Dalam proses tersebut membutuhkan keterlibatan segenap stakeholders, termasuk kalangan media massa.
Dalam pelaksanaannya, BPK menyampaikan informasi terkait kedudukan BPK, kode etik BPK, peran BPK dalam Pengelolaan Keuangan Negara, Hasil Pemeriksaan Penanganan Pandemi Covid-19 pada Semester II Tahun 2020 dan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 se-Sulbar.
Selain itu, dalam kegiatan ini disosialisasikan pula akun media sosial BPK RI (akun youtube, Instagram, facebook dan twitter) dan akun twitter BPK Sulbar yakni @bpkrisulbar sebagai alternatif sarana komunikasi BPK Sulbar dengan stakeholders, insan media, maupun masyarakat guna memperoleh informasi mengenai tugas, fungsi, serta capaian kinerja BPK.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan terjalin sinergi antara BPK dengan kalangan media. Sehingga media dapat memeroleh informasi yang tepat terkait kinerja BPK serta dapat mengedukasi tentang tugas dan fungsi BPK dan dapat mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel. (sur/red)