LUYO ,- Jelang hari raya idul fitri, warga Desa Puccadi, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, kembali diresahkan oleh serangan anjing piaraan terhadap ternak sapi warga.

Bagaimana tidak, dari dua serangan anjing piaraan yang terjadi dalam dua hari terakhir, satu ekor sapi diketahui mati dengan kondisi tercabik-cabik, sementara seekor sapi lainnya terluka parah.

Salah satu pemilik ternak sapi, Saharuddin mengaku bahwa serangan anjing ini pertama kali diketahui terjadi pada Minggu kemarin yang kembali berulang pada Selasa pagi tadi (04/06/19).

“ Awalnya kawanan anjing tersebut menyerang sapi dewasa namun berhasil selamat dengan kondisi terluka parah, sementara anak sapi saya mati karena diserang kawanan anjing yang diduga kelaparan “ ujar Saharuddin ketika dikonfirmasi wartawan.

Saharuddin juga mengungkapkan, bahwa serangan anjing piaraan yang menyebabkan anak sapi miliknya mati, membuatnya merugi senilai jutaan rupiah.

Pasca mendapat info terjadinya serangan anjing piaraan ini, petugas yang terdiri dari Kepala Desa Puccadi Haruna, Bhabinkamtibmas Desa Puccadi, AIPTU Zulkifli, SH dan Bhabinsa Desa Puccadi KOPTU Ridwan, dibantu warga. langsung melakukan perburuan untuk menemukan kawanan anjing yang diduga telah menyerang ternak warga ini.

Berbekal alat seadanya seperti parang, perburuan dilakukan disekitar areal perkebunan dan kawasan pesisir sungai, yang biasanya menjadi tempat anjing menyerang ternak sapi warga . Namun sayang, dalam perburuan ini kawanan anjing yang dimaksud tidak ditemukan.

Jasman, warga yang diduga sebagai pemilik anjing yang menyerang ternak sapi warga, menampik tudingan tersebut. Selain karena ada banyak warga di daerah ini yang memelihara anjing, sudah berbulan-bulan lamanya anjing piarannya diketahui tidak pernah pulang ke rumahnya.

“ Saya siap bertanggung jawab kalau memang yang memangsa sapi warga itu adalah anjing milik saya, tapi apa ada buktinya apa ada yang melihat langsung, jangan sampai anjing orang lain disebut anjing saya, apalagi sudah sangat lama anjing piaraan saya tidak pernah pulang “ tandas Jasman kepada petugas.

Setelah dimediasi oleh petugas dengan mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi, Jasman akhirnya bersedia memberikan ganti rugi kepada Saharuddin, atas serangan anjing miliknya yang mengakibatkan seekor ternak sapi milik Saharuddin mati.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Puccadi menegaskan kepada warga untuk melakukan perburuan anjing yang kembali meresahkan warga di daerah ini, termasuk mengejar anjing milik Jasman yang dianggap sudah liar untuk dimusnahkan.

“ Jadi mulai sekarang anjing milik pak jasman dianggap sudah liar,  kalau ada serangan lagi itu dianggap bukan tanggung jawab pak jasman, jadi kita lakukan perburuan semua anjing yang menyerang sapi, bagaimana caranya bisa dimusnahkan agar kejadian ini tidak terulang kembali “ imbau Haruna kepada warganya.

Serangan anjing piaraan yang memangsa ternak sapi warga ini, bukanlah yang pertama kalinya terjadi di daerah ini. Akhir bulan maret kemarin, kawanan anjing piaraan yang diduga kelaparan menyerang tiga ternak sapi warga hingga mati . Pasca serangan tersebut, beberapa ekor anjing berhasil ditangkap untuk dimusnahkan, sementara lainnya masih berkeliaran bebas. (Thaya)