
Kronologi Bocah di Campalagian – Polman Ditemukan Tewas diduga Bunuh Diri
Peringatan ! Informasi dalam artikel ini tidak untuk ditiru. Apabila merasakan gejala depresi ataupun keinginan untuk mengakhiri hidup, segera hubungi pihak terkait untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
POLEWALI MANDAR,- Bocah 11 tahun berinisial MA di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di rumahnya diduga akibat bunuh diri. Jenazah korban pertama kali ditemukan salah satu warga yang berkunjung untuk membawa undangan pernikahan.
“Jenazah korban pertama kali ditemukan salah satu warga ketika mendatangi rumah korban untuk membawa undangan pernikahan. Korban ditemukan tergantung di pintu masuk rumah bagian bawah,”kata Kapolsek Campalagian AKP Frans Geradus kepada wartawan, Senin (15/05/2023).
Insiden yang gegerkan warga ini terjadi pada salah satu desa di Kecamatan Campalagian, sekira pukul 16:45 WITA, Senin (15/05). Warga langsung berdatangan ke rumah korban setelah mendengar suara teriakan meminta pertolongan.
“Sehingga tetangga langsung berdatangan melepas tali rapiah yang melilit leher korban,” ungkap AKP Frans.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, sesaat sebelum kejadian pihak keluarga mengaku sempat melihat korban mengambil tali rafia. Hanya saja, korban tidak memberikan jawaban ketika ditanya terkait penggunaan tali tersebut.
“Saat akan melaksanakan sholat azhar, salah satu keluarga mengaku sempat melihat korban mengambil tali rafia. Tapi korban tidak menjawab waktu ditanya untuk apa tali tersebut,” ujar AKP Frans.
“Berselang beberapa saat, pihak keluarga mendengar teriakan minta tolong, setelah diperiksa korban sudah terbaring di lantai,” sambung AKP Frans.
Diketahui, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Campalagian. Namun nyawanya tidak tertolong. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka bengkak di dahi dan luka lebam di leher korban.
“Setelah diberikan tindakan medis, korban diantar kembali ke rumah duka,” terang AKP Frans.
AKP Frans mengaku masih menyelidiki dugaan penyebab korban melakukan aksi bunuh diri.
“Belum diketahui apa penyebabnya (bunuh diri), semoga ada petunjuk dari hpnya (korban) yang diamankan sementara,” tutupnya. (thaya)