WONOMULYO,- Yayasan Mandar Indonesia (YMI) menggelar kegiatan Literasi Kesehatan dan Pelayanan Harian (Day Care) Lanjut Usia, di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (19/12/19).

Kegiatan yang terlaksana atas kolaborasi YMI, BEM AKPER YPPP, Puskesmas Wonomulyo dan Pemerintah Desa Banua Baru, bertujuan memberikan pemahaman kepada para lansia di daerah ini, terkait informasi kesehatan dan pelayanan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan kesehatan yang tepat.

Kepala Desa Banua Baru M Taufik Mustaman, SE dalam sambutannya,  menegaskan dukungan dan komitmen mendorong Desa Banua Baru, sebagai desa yang ramah lansia,” Tentunya kami sangat bersyukur, Desa Banua Baru didorong sebagai Desa Ramah Lansia, Insya Allah, kegiatan ini akan kami usulkan sebagai program inovasi desa, sesuai dengan instruksi kepala daerah, agar semua desa melakukan inovasi “ ujar Taufik.

Dukungan serupa juga disampaikan Direktur AKPER YPPP Wonomulyo, Dr.Hj.Agusnia, yang mengaku siap berkolaborasi dalam mewujudkan program desa ramah lansia, “ Apresiasi sebesar-besarnya saya sampaikan kepada YMI beserta BEM dan pihak Puskesmas, melaksanakn kegiatan sebagai sebagai bentuk kepedulian terhadap lansia, tentunya AKPER YPPP selalu siap berkolaborasi untuk mewujudkan program yang ramah terhadap lansia dan mendukung program pemerintah“, ungkap Agusnia.

Direktur YMI Fredy Akbar mengungkapkan harapan, pemerintah desa bisa melakukan upaya pembangunan terkait keberadaan lansia, “ Kita harus berupaya agar para lansia bisa terus menjalankan fungsi sosialnya di tengah masyarakat, dengan senang dan bahagia, salah satunya mendorong desa mewujudkan program desa ramah lansia, untuk menciptakan suasana kehidupan yang nyaman agar para lansia bisa sejahtera “ kata Fredy.

“ Untuk itu, YMI bersama AKPER YPPP dan Pemerintah Desa Banua Baru, bersepakat menindak lanjuti kegiatan ini, dalam bentuk Memorandum of Understanding, untuk mendorong percepatan Inovasi Desa Ramah Lansia, apalagi dipastikan jumlah lansia pada tahun mendatang akan semakin meningkat, yang dikenal dengan istilah tsunami lansia“  pungkas pria yang aktif kegiatan sosial tersebut.

Pada kesempatan sama, volunteer YMI, BEM Akper YPPP, bersama petugas Puskesmas Wonomulyo juga melakukan pemeriksaan kesehatan, lantihan gerak sendi, serta membekali para lansia dengan pengetahun tentang tanaman obat herbal, “ Kita juga memperkenalkan aneka macam makanan sehat, kaya gizi dan nurtrisi serta baik dikomsumsi untuk para lansia “ jelas Ketua BEM Akper YPPP, Ayuni.

Sebelumnya para lansia peserta kegiatan, juga diberi ceramah penguatan spritual, oleh pegawai dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonomulyo, Burhanuddin Tahir, S.Pd.I.

Kegiatan ini diikuti sedikitnya 50 lansia yang berasal dari daerah ini, serta turut dihadiri Kepala Seksi Urusan Lansia Dinsos Kabupaten Polewali Mandar, Andi Sumarni, S.Sos, Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Kecamatan Wonomulyo, Faizal, Pendamping Profesional Provinsi untuk lansia, Ayu Amaliah, S.Tr.Sos, Pelaksana Program Lansia Puskesmas Wonomulyo, Sukmawati, DJ.A.md.Kep.SKM, dan Bidan Desa Banua Baru, Hernawati, Amd.Keb. (Rls/Thaya)