Home / Sosial / Jenazah Pria di Polman Ditandu 2,5 Km Menuju Ambulans Gegara Jalan Licin-Berlumpur

Jenazah Pria di Polman Ditandu 2,5 Km Menuju Ambulans Gegara Jalan Licin-Berlumpur

Foto sejumlah warga menandu jenazah lewati jalan rusak di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polman, Sabtu (10/05/2025).

POLEWALI MANDAR,- Jenazah pria bernama Siri (78) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, terpaksa ditandu sejauh 2,5 kilometer (km) dari rumahnya menuju ambulans. Sebabnya, ambulans tidak dapat menjangkau rumah almarhum karena jalannya licin dan berlumpur.

“Hal tersebut (menandu) dilakukan karena rumah korban meninggal jauh dari perkampungan dan hanya ada jalan tani yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat akibat licin dan berlumpur,” kata Bhabinkamtibmas Desa Tapua, Aipda Najamuddin kepada wartawan, Sabtu (10/05/2025).

Siri merupakan warga Dusun Pussendana, Desa Tapua, Kecamatan Matangnga. Dia meninggal di rumahnya karena sakit, Jumat malam  (09/05).

“Meninggal karena sakit. Sudah pernah di rawat lalu kembali ke rumahnya, meninggal tadi malam di rumahnya,” ujar Najamuddin.

Menurut Najamuddin, jenazah almarhum ditandu dengan bantuan sejumlah warga, Sabtu (10/05).  Jenazah ditandu selama lebih kurang satu jam menuju ambulans yang menunggu di jalan desa.

“Tadi kurang lebih satu jam ditandu menuju mobil ambulans yang menunggu di jalan desa karena mobil tidak bisa masuk ke rumah almarhum. Apalagi jalannya juga sempit jadi ambulans tidak berani masuk,” ucapnya.

Najamuddin mengungkapkan, jenazah selanjutnya diantar menggunakan ambulans menuju rumah anaknya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Setibanya di mobil ambulans, jenazah almarhum lalu dibawa ke rumah anaknya di Kabupaten Pinrang,” pungkasnya.

Dalam potongan video pendek yang diterima wartawan, Sabtu (10/05), tampak warga menandu jenazah almarhum menggunakan bambu yang diberi kain sarung.

Selain melewati jalan licin dan berlumpur, warga juga tampak melalui jalan yang menanjak.  (thaya)

Tag:
error: Konten terlindungi !!