Wonomulyo,- Waspada para pengguna jalan, khususnya pengguna sepeda motor. Dalam sepekan pelaku penjambretan menyasar dua pengguna jalan di Kecamatan Wonomulyo.

Pada hari Kamis pagi (01/11), seorang wanita Bernama Lia Maya Anggraeni (24 tahun), Warga Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, mendatangi Polsek Wonomulyo, melaporkan aksi penjambretan yang dialaminya pada hari Rabu Malam (31/10), sekitar pukul 20.00.

Peristiwa ini membuat Lia kehilangan tas samping berwarna hijau, yang di dalamnya tersimpan surat penting dan barang berharga dengan kerugian total mencapai 3 juta rupiah.

Kepada polisi, Lia menuturkan peristiwa dialaminya terjadi sepulang mengikuti ujian CPNS “ kejadiannya di daerah perbatasan bumiayu-kediri, motor saya dipepet dua pemuda berboncengan dan langsung menarik tas samping yang saya pakai ” ujar Lia.

Pasca kejadian Lia sempat berteriak meminta pertolongan warga “ sempat dikejar pak, cuman karena kondisi jalan memang gelap dan sepi, pelaku akhirnya lolos “ ungkap Lia menambahkan.

Empat hari sebelumnya, Aparat Polsek Wonomulyo juga menerima laporan warga yang jadi korban penjambretan. Korban diketahui bernama Hj.Nur (52 Tahun), Warga Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Korban yang berkendara sepeda motor menuju Puskesmas untuk menengok kerabatnya yang sakit pada hari Minggu (28/10), tiba-tiba ditabrak pengendara sepeda motor lain dari arah belakang “ pas di depan suroaco, saya ditabrak. Ketika saya berhenti, tas saya langsung ditarik oleh laki-laki yang menabrak sepeda motor saya “ ujar Hj.Nur saat berikan keterangan kepada polisi.

Akibat peristiwa tersebut, Hj.Nur kehilangan tas berwarna merah yang di dalamnya tersimpan uang tunai sebesar 300 ribu rupiah, sejumlah surat penting, dan tiga unit telepon genggam.

Menanggapi kembali maraknya aksi penjambretan, Kapolsek Wonomulyo, AKP Deni Irwansyah, SE, SIK, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati berkendara khususnya pada malam hari, “ kalau bisa khususnya wanita, jangan berkendara sendiri, usahakan menggunakan tas yang tidak menarik perhatian, barang berharga juga sebisa mungkin jangan semuanya dimasukkan ke dalamtas “ pinta perwira berpangkat tiga balok ini.

Lanjut Deni menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai macam cara, untuk mengungkap termasuk mengantisipasi berulangnya aksi penjambretan ini “ kita sudah berupaya maksimal, selain mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mencari petunjuk ciri-ciri para pelaku, anggota juga telah berpatroli secara rutin khususnya di malam hari, pada sejumlah titik yang rawan terjadi tindak criminal “ ujar mantan Kapolsek Sukabumi ini. (Thaya)