
Jalan Poros Desa Lenggo Polman Makin Rusak Parah, Warga Tagih Janji Pemerintah
POLEWALI MANDAR,- Akses jalan sepanjang 12 kilometer (km) semakin memprihatinkan hingga sulit dilalui kendaraan menuju Desa Lenggo di Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Warga menagih janji pemerintah untuk segera memperbaiki akses jalan yang sudah puluhan tahun rusak parah.
Dalam potongan video pendek yang dilihat wartawan, Kamis (17/10), tampak sepanjang permukaan jalan berlubang akibat terkikis air hujan yang mengguyur sejak dua hari terakhir.
Pengendara sepeda motor yang hendak melintas harus ekstra hati-hati, agar tidak terporosok masuk lubang yang pada beberapa titik kedalamannya mencapai satu meter di tengah jalan.
“Jalan poros Desa Lenggo sangat rusak parah disebabkan dua hari dua malam hujan deras. Akses jalan terancam sudah tidak bisa dilewati oleh masyarakat setempat,” kata salah satu warga, Habibi kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Habibi mengungkapkan, saat ini warga membutuhkan waktu sedikitnya 3 jam untuk melewati akses jalan tersebut. Padahal sebelumnya hanya dibutuhkan waktu satu jam saja.
“12 kilo itu sekitar 3 jam kami lewati pada saat musim penghujan. Kalau kondisi cuaca bagus jalanan tidak terlalu rusak, normalnya kami lewati 1 jam 30 menit dari Wonomulyo ke Lenggo,” terangnya.
Habibi berharap pemerintah kabupaten Polman segera mengirim alat berat untuk memperbaiki akses jalan tersebut.
“Kami berharap kepada pemerintah Pj Bupati dan DPRD Polman agar bisa mengirim alat berat untuk memperbaiki akses jalan menuju Lenggo, supaya masyarakat Desa Lenggo leluasa beraktifitas ke kota,” tuturnya.
Sementara Kepala Dusun Lenggo Satu, Tasmin meminta pemerintah serius memperhatikan nasib warga Desa Lenggo. Menurutnya warga bosan diberi janji yang tak kunjung terealisasi.
“Sampai saat ini belum ada perbaikan, hanya janji saja, warga nagih janji ke presiden Jokowi yang sudah mau berakhir jabatannya itu,” terangnya.
Dia juga mengatakan, jika selama ini tak satupun Bupati maupun pejabat sementara yang pernah berkunjung ke Desa Lenggo. Sekedar untuk melihat langsung kondisi jalan dan merasakan penderitaan warga.
“Kalau ada yang sakit harus ditandu gotong royong, sudah sering kali seperti itu, kami menagih janji presiden, 10 tahun menjabat tapi masih ada jalan rusak, termasuk di desa kami,” tandasnya.
Dia berharap pemerintah pusat dan daerah mendengar keluhan dan harapan warga Lenggo, agar akses jalan ke desa tersebut segera diperbaiki. (run/thaya)