Sumarorong,- Gempa yang terus terjadi di Mamasa, hingga membuat ribuan warganya terpaksa mengungsi karena ketakutan, mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan.

Salah satunya dari Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) Pronvinsi Sulawesi Barat.

Pada Minggu kemarin (18/11/2018), pengurus IPeKB Prov.Sulbar, berkunjung ke salah satu posko pengungsian warga, salah satunya di Posko Induk Kec.Sumarorong.

Selain berkunjung dan melihat langsung kondisi para pengungsi, dalam kesempatan ini IPeKB juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada pengungsi.

“ kegiatan ini sifatnya spontanitas sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang ada di pengungsian, ada beberapa bantuan yang kami berikan, terkumpul dari keiklasan teman-teman IPeKB yang terpanggil untuk berdonasi, semoga apa yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban para pengungsi “ ujar Ketua IPeKB Prov.Sulbar, Sandy Hendrawan.

Sementara itu Camat Sumarorong, Arianto yang secara symbolis menerima bantuan dari pengurus IPeKB mengaku sangat berterima kasih, apalagi para pengungsi  di daerahnya kini mulai kekurangan bahan makanan “ tentunya kami sangat bersukur dengan adanya bantuan ini, sudah dua pekan kami berusaha memenuhi kebutuhan para pengungsi, dan kami akui sudah mulai kesulitan mendapatkan bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari para pengungsi “ ungkap Arianto.

Untuk diketahui, sampai saat ini di Posko Pengungsian Sumarorong, masih ada sekitar 3000 lebih warga yang bertahan hidup di bawah tenda pengungsian. Mereka yang berasal dari sejumlah desa di Kec.Mamasa, belum mau pulang ke rumah masing-masing, lantaran masih merasa takut, akibat gempa yang masih kerap mengguncang daerah ini. (Thaya)