Mamasa,- Getaran gempa terus dirasakan Warga Mamasa, Sulawesi Barat. Dalam beberapa postingan media sosial warga yang tinggal di Mamasa, getaran sudah dirasakan sampai 12 kali hingga Sabtu malam (03/11).

Kekuatan getaran yang dirasakan warga cukup bervariatif dari yang sedang hingga yang keras. Getaran paling kuat dirasakan warga yang bermukim di sekitar Kecamatan Tawaliang, Kabupaten Mamasa.

Kendati telah terjadi berulang kali, sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa atau dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa ini.

Saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Ade salah seorang warga mengaku, getaran gempa sempat memicu terjadinya kepanikan warga “ memang sepanjang hari ini sudah dirasakan berulang kali, kini semuanya waspada karena khawatir “ ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Gadis , yang mengatakan sejumlah warga telah bersiap mendirikan tenda darurat setelah merasakan getaran gempa yang berulang kali “ warga di sekitar pasar sudah buat tenda, karena takut tidur di rumah, rencananya malam ini mau menginap di tenda saja “ katanya.

Sementara itu, pihak BMKG Sulbar menjelaskan bahwa alat pendeteksi gempa yang dimiliki BMKG, sejauh ini hanya mencatat 9 kali gempa yang getarannya berpotensi dirasakan warga. Gempa tersebut tidak semuanya terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat tetapi juga di daerah lainnya.

Sampai saat ini Gempa yang berpusat di Mamasa tercatat telah terjadi sebanyak 4 kali, dengan getaran terkuat mencapai 4,9 Magnetudo.

Warga dihimbau untuk selalu waspada, mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan. (Thaya)