Gubernur Sulbar Akan Relokasi Korban Tanah Longsor di Polman
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyerahkan bantuan kepada salah satu korban longsor di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Senin siang (18/05/20). Sumber Foto - Istimewa

Gubernur Sulbar Akan Relokasi Korban Tanah Longsor di Polman

POLEWALI,- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, mengunjungi warga korban bencana tanah longsor di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Senin siang (18/05/20).

Selain menyerahkan bantuan sembako, pada kesempatan itu, Gubernur mengungkapkan rencana untuk merelokasi para korban ke tempat lebih aman.

Sebelumnya, melalui dinas terkait, Gubernur juga telah mengirimkan sejumlah bantuan, untuk meringankan kesulitan hidup yang dialami para korban.

“ Saya sudah perintahkan pemerintah setempat untuk mencari lokasi alternatif yang bisa dimanfaatkan, untuk merelokasi para warga yang  tinggal di pinggir jalan yang rawan, mereka tidak bisa di sini terus, harus pindah ke tempat lebih aman, karena kalau musim hujan rawan “ kata Gubernur, Ali Baal Masdar.

Menurut Gubernur, sejak dulu pihaknya telah berniat merelokasi warga yang bermukim di pinggir jurang ke tempat lebih aman, namun warga menolak, “ Waktu itu saya sudah memanggil pemerintah setempat, khususnya camat dan kepala desa untuk mencari tempat, lokasi baru agar warga dapat segera dipindahkan, tapi pada waktu itu warga tidak mau pindah, nanti ada kejadian seperti ini mereka baru mulai berfikir untuk pindah “ terangnya.

Menanggapi rencana relokasi tersebut, salah seorang warga Sudirman mengaku bersyukur jika pemerintah bersedia menyiapkan lahan baru, sebagai tempat pemukiman baru, “ Yang jadi masalah selama ini karena tidak ada lahan baru untuk pemukiman, kalau memang pemerintah mau menyiapkan lahan baru, saya pikir kita siap untuk direlokasi “ ungkapnya.

“ Jadi selama ini memang kita hidup dalam kecemasan, apalagi saat cuaca buruk terjadi, kita takut akan terjadi longsor yang bisa menimpa rumah dan merenggut korban jiwa “ sambung Sudirman.

Peristiwa tanah longsor yang merenggut korban jiwa ini, terjadi Selasa malam (05/05/20). Tebing tinggi di sisi jalan longsor akibat curah hujan tinggi. Sebuah rumah jatuh ke jurang sedalam dua puluh meter, akibat tertimpa material tanah.

Sejumlah warga yang saat itu sedang beristirahat di dalam rumah, ikut tertimbun material longsor. Empat warga berhasil selamat, sementara tiga lainnya masing-masing berinisial A (50 tahun), U (40 Tahun) dan P (42 Tahun) meregang nyawa di lokasi kejadian.

Selain merenggut korban jiwa, peristiwa tanah longsor juga menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah. (Thaya)

__Terbit pada
18/05/2020
__Kategori
Pemerintahan, Sosial