Gelar Cipkon, Polisi Saling Kejar Dengan Pemuda Mabuk dan Wanita Tuna Susila

Wonomulyo,- Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, aparat kepolisian Polsek Wonomulyo menggelar operasi cipta kondisi pada sejumlah tempat di Wilayah Hukum Polsek Wonomulyo, pada hari Selasa malam (271118).

Operasi diawali dengan merazia lokasi prostitusi terselubung “gubuk derita” yang berada di Kel.Sidodadi, Kec.Wonomulyo, Kab.Polman.

Di lokasi ini, Polisi sempat terlibat saling kejar dengan sejumlah pria mabuk dan wanita tuna susila yang melarikan diri. Sayang, Polisi hanya berhasil mengamankan dua wanita tuna susila yang  mabuk.

Operasi polisi kemudian dilanjutkan di daerah Kuningan, Desa Campurjo, Kec.Wonomulyo, dengan menyasar sejumlah pemuda yang sedang berpesta minuman keras.

Operasi ini juga diwarnai aksi saling kejar antara Polisi dan para pemuda mabuk, yang langsung kabur saat melihat kedatangan Polisi.

“ tadi kita dapat telepon dari warga, ngakunya salah satu dari orang tua pemuda mabuk ini, minta mereka diberi tindakan karena sudah sangat meresahkan warga di daerah ini “ kata pimpinan operasi Ipda Gusti Almasri Pratama.

Lanjut Gusti menyampaikan, kegiatan yang digelar malam ini, sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan di daerah ini “ sasarannya premanisme, minuman keras dan daerah-daerah yang rawan “ jelas Panit 1 Reskrim Polsek Wonomulyo ini.

Empat pemuda mabuk dan dua wanita tuna susila yang terjaring razia digelandang ke Polsek Wonomulyo, untuk diberi sanksi lebih lanjut. Polisi juga mengamankan beberapa botol minuman keras jenis bir dan Ballo sebagai barang bukti. (Thaya)

__Terbit pada
27/11/2018
__Kategori
Peristiwa, Polhukam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *