PERINGATAN !! Informasi dalam artikel ini tidak untuk ditiru. Apabila merasakan ada gejala depresi atau keinginan untuk mengakhiri hidup, segera hubungi pihak terkait untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

POLEWALI MANDAR,- Pria bernama Arif (48 tahun) ditemukan meninggal di pelantaran kantor Baznas Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Diduga kuat korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat lengan hingga membuatnya kehabisan darah.

“Penyebab korban meninggal dunia dikarenakan kehabisan darah akibat luka sayatan di pergelangan tangan kiri korban,” kata KBO Satreksrim Polres Polman Ipda Iwan Rusmana kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Kabar penemuan mayat korban yang gegerkan warga terjadi sekira pukul 07:30 Wita di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Selasa (10/10). Korban diketahui sudah berulang kali berniat bunuh diri.

“Berdasarkan informasi, yang bersangkutan sudah beberapa kali meminta untuk dibelikan racun untuk bunuh diri,” ungkap Iwan.

Menurut Iwan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh. Apalagi sudah cukup lama korban tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Kemungkinan korban mengalami depresi akibat penyakit yang dialaminya, selain itu juga dikarenakan faktor ekonomi dikarenakan yang bersangkutan sudah lama tidak memiliki pekerjaan tetap,” pungkasnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi di lokasi, ditemukan pisau cutter dan racun tikus di dekat korban. Jenazah korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Hajja Andi Depu Polewali untuk penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi, korban merupakan seorang pendatang di Kabupaten Polewali Mandar dan sudah cukup lama tinggal berpindah-pindah. Sebelumnya korban sempat tinggal bersama orang tua angkatnya di BTN Koppe. (thaya)