TAPANGO,- Peristiwa yang gegerkan warga kembali terjadi di Desa Palatta, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (01/06/20) kemarin. Seorang pria bernisial BU (26 Tahun), ditemukan tewas dengan posisi tergantung, di pohon coklat belakang rumahnya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Gati, ketika sedang menyapu di samping rumahnya, yang langsung berteriak meminta pertolongan warga. Saat ditemukan, leher korban terlilit tali.
Aparat kepolisian dari Polsek Tapango yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan, kuat dugaan korban tewas akibat gantung diri.
“ Korban diduga depresi akibat himpitan ekonomi, apalagi sebelum melakukan aksinya, korban diketahui sempat curhat kepada sang istri yang sedang hamil, terkait kondisi ekonomi keluarganya yang belum berubah “ kata Kapolsek Tapango IPTU Taufik Murawanto, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (02/06/20).
Taufik mengaku sempat menyarankan agar dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban, “ Tetapi pihak keluarga menolak, dan menerima kematian korban yang dianggap murni bunuh diri “ ungkapnya.
Menurut Taufik, barang bukti tali yang digunakan korban mengakhiri hidupnya tidak dapat diamankan, karena hancur dicincang oleh keluarga korban, “ Termasuk pohon coklat tempat korban gantung diri juga ditebang “ pungkasnya. (Thaya)