POLEWALI MANDAR,- Anggota Persit KCK (Kartika Chanda Kirana) Cabang XXXVII Dim 1402/Polman diimbau mengedepankan etika berkomunikasi serta bijak bermedia sosial, agar tidak menimbulkan permasalahan kemudian hari.

Imbauan tersebut disampaikan Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi,M.Tr.(Han), saat menghadiri pertemuan rutin anggota Persit KCK di Baruga Mammesa Kodim 1402/Polman, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (28/09).

“Biasakan saring sebelum sharing dalam bersosial media, dan hendaknya anggota Persit KCK selalu mengedepankan etika berkomunikasi agar tidak menimbulkan permasalah dikemudian hari,”kata Letkol Czi Masni Etha, dalam keterangannya yang diterima wartawan, Rabu (28/09/2022).

Menurut Dandim, kemajuan tekhnologi khususnya dalam media sosial, membuat manusia mudah melakukan tindakan dengan alasan kebebasan berekspresi. Meski menghasilkan dampak positif, tidak menutup kemukingkan juga berdampak negative.

“Apalagi, media sosial merupakan salah satu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, untuk memudahkan berkomunikasi atau bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh serta juga dapat menambah informasi bagi diri sendiri,”tuturnya.

Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Militer Tahun 2002 itu, meminta prajurit TNI menjunjung tinggi netralitas jelang pemilu (pemilihan umum). Meski begitu, dirinya menyebut, keluarga anggota TNI tetap berhak menggunakan hak pilihnya termasuk anggota Persit.

“Prajurit TNI harus berlaku netral, namun istri atau keluarga dari prajurit tetap wajib gunakan hak pilihnya,”terang Dandim Letkol Czi Masni Etha menegaskan.

Pada kesempatan sama, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim Polman, Ny. Indah Masni juga menekankan kepada seluruh anggota Persit,  agar mampu mendorong dan mendukung suami dalam menjalankan tugas. Selain itu, Ny Indah Masni juga meminta anggota Persit. mengurangi sifat egois dan arogan serta saling menghargai.

“Dukungan istri, dukungan kita semua akan menjadi kekuatan dan spirit tersendiri bagi para suami sebagai abdi negara dalam menjalankan tugasnya,”tutup Ny Indah Masni. (rls/thaya)