POLEWALI MANDAR,- Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) melaksanakan simulasi penanggulangan kebakaran di kantor Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Selain itu, pegawai PN juga diberi edukasi terkait metode sederhana yang dapat dilakukan untuk memadamkan kobaran api jika terjadi kebakaran.
“Kita adakan simulasi dan sosialisasi terkait langkah penanganan yang dapat dilakukan jika terjadi kebakaran,” kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan berlangsung di Jl Mr Muh Yamin, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Rabu (10/12) kemarin. Turut hadir perwakilan dari BPBD Polman.
“Semua pegawai yang ada di pengadilan ikut simulasi. Kita gabung dengan BPBD,” tutur Imran.
Lebih lanjut Imran mengungkapkan, dalam simulasi itu petugas Damkar memperaktikkan cara memadamkan api dengan tekhnik penyelimutan ataupun dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Imran menyebut penyelimutan api menggunakan media karung goni, handuk ataupun selimut yang telah dibasahi merupakan tekhnik paling sederhana untuk padamkan kobaran api
“Kemarin itu kita ajari penggunaan apar atau penyelimutan api yang merupakan tekhnik paling sederhana. Misal saat terjadi kebakaran kompor, seperti itu tekhnik yang kita pakai (penyelimutan), tidak disiram, karena kalau disiram akan semakin membesar (api) jadi kita selimuti,” terangnya.
Diakui Imran, kegiatan dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak PN Polman, terkait rencana pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun mendatang.
“Kemarin itu sudah ada penandatanganan MoU dengan pihak pengadilan, tahun depan akan dilakukan lagi (simulasi dan edukasi). Ini akan berkelanjutan,” ujarnya.
Imran mengapresiasi langkah PN Polman yang telah mengajak Damkar Polman untuk memberikan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan kerja. Dia berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Polman melaksanakan kegiatan serupa untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran termasuk di lingkungan kerja atau dimanapun..
“Pihak pengadilan yang mengundang kami untuk melakukan sosialisasi, kami sangat merespon untuk mencegah terjadinya kebakaran. Harapan saya semua OPD melakukan hal seperti itu, karena jumlah kasus kebakaran di Polman meningkat,” tutupnya. (thaya)
