MAMASA,- Calon Anggota DPD Dapil Sulawesi Barat Andi Ian Rusali Masdar menyerahkan bantuan bibit untuk petani kopi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan kopi di daerah ini.

“Mamasa merupakan daerah yang paling potensial menjadi produsen kopi, sehingga potensi ini patut didukung,” kata Andi Ian Rusali Masdar kepada wartawan, Minggu (21/05/2023).

Bantuan diserahkan kepada Koperasi Produsen Kopi Petani Kampoeng, Minggu (21/05). Bibit kopi yang diberikan berjumlah sekira 20 ribu pohon. Bibit akan dibagikan kepada 22 kelompok tani binaan.

Selain menyerahkan bantuan bibit kopi, Andi Ian juga akan memberikan bimbingan kepada para petani, sehingga usaha perkebunan kopi yang digeluti dapat maksimal.

“Kita punya banyak jaringan kopi, hanya mereka harus diyakinkan bahwa potensi kopi Mamasa ke depan dapat berkembangan dengan baik,” ujarnya.

Sementara Ketua Koperasi Produsen Kopi Petani Kampoeng Yakub Tato’ mengungkapkan, pengembangan potensi perkebunan kopi di Mamasa merupakan peluang besar para petani daerah ini. Apalagi sejak dipindahkannya ibu kota negara ke Kalimantan.

“Ini peluang besar ke depan, apalagi Mamasa akan menjadi salah satu daerah untuk mendukung ibu kota baru,” tuturnya.

Lebih lanjut Yakub Tato’ mengatakan, pihak koperasi juga akan melakukan pendampingan para petani dalam mengelola perkebunan kopi. Bahkan menurutnya, Koperasi Produsen Kopi Petani Kampoeng siap menampung dan memasarkan kopi para petani.

“Koperasi kami saat ini sudah merambah pasar ekspor, dan permintaanya besar. Sehingga para petani tidak usah khawatir soal pemasaran hasil kopi petani,” bebernya.

Menurut Yakub Tato, perkebunan kopi di Mamasa juga dapat dikembangkan dengan konsep agrowisata jika dikelola dengan baik.

“Kalau dikelola baik, bisa saja perkebunan kopi di Mamasa dapat dikelola sebagai objek wisata,” pungkasnya. (saldy/thaya)