
Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Tondopada – Riso Kesulitan Beraktivitas
TAPANGO,- Ratusan warga Dusun Tondopata, Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, kesulitan beraktifitas lantaran akses jalan utama menuju kampung halaman mereka, tertutup material longsor.
Warga yang ingin beraktifits, harus bertaruh nyawa melewati bahu jalan selebar satu meter yang berbatasan dengan jurang. Kondisi bahu jalan tersebut juga mulai labil, becek dan rawan amblas, akibat sering diguyur hujan.
Persitiwa tanah longsor dipicu curah hujan tinggi, terjadi Senin malam (01/11) lalu. Titik longsor berada di Dusun Rakasang.
“Malam selasa (longsor), karena hujan, belum dibersihkan,“ kata Mardi kepada wartawan, Kamis siang (04/11/2021).
Walau kerap merasa takut saat melewati bahu jalan yang berbatasan jurang, Mardi mengaku tidak punya pilihan karena harus beraktivitas.
“Takut juga, tapi mau diapa, kita cuman bisa pasrah saja. Bagaimana nanti baiknya pemerintah,” ungkapnya.
Mardi berharap pemerintah segera melakukan penanganan, sebelum jatuh korban. Apalagi menurut dia, sebelunya sudah ada pengendara motor yang terjatuh masuk jurang, saat melintasi bahu jalan.
“Tadi sudah ada yang jatuh, beruntung, kebetulan ada beberapa warga di sekitar sini, makanya bisa langsung ditolong,” tandasnya.
Menanggapi kondisi yang dialami warganya, Pjs Kepala Desa Riso Andi Bangsawan mengaku akan mengerahkan alat berat, untuk menyingkirkan material longsor.
“ Kami dari pemerintah desa, secepatnya memasukkan alat berat untuk mengeruk longsoran,” ujar Bangsawan terpisah.
Ia juga mengaku akan meminta bantuan warga untuk bergotong royong, sebagai upaya penanganan sementara jalan yang tertutup longsor.
“Sudah saya konfirmasi dengan kepala dusun, mungkin, kalau bukan hari ini besok kita melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan sementara, sebelum alat beratnya datang,“ pungkas Bangsawan.
Bangsawan mengimbau seluruh warganya, agar tetap waspada dan selalu berhati-hati saat melintasi jalur yang rawan longsor, demi mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan. Apalagi curah hujan tinggi masih terus melanda daerah ini. (Thaya)







