Digerus Abrasi, Warga Minta Pemerintah Serius Perhatikan “Kappung” Mampie

Wonomulyo,- Abrasi terus terjadi di “Kappung” Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Hal ini diungkapkan Darwis.S, Kepala Dusun Mampie saat dijumpai pada hari Selasa (06/11). “ sejauh ini sudah 3 – 5 meter daratan Mampie terkikis akibat abrasi, setiap tahun jarak pantai dengan pemukiman warga semakin dekat “.

Disebutkan, setiap pasang surut air laut terjadi, abrasi pasti melanda Mampie yang memiliki garis pantai sepanjang 5 kilometer.

Lanjut Darwis, puncak abrasi diketahui terjadi jelang pergantian tahun “ biasanya puncak abrasi itu berlangsung menjelang akhir tahun hingga bulan februari tahun 2019 mendatang “ ungkapnya.

Pemerintah diharap memberikan perhatian serius akan kondisi yang terus melanda “kappung” Mampie setiap tahunnya “ Jika penanganan abrasi yang melanda Mampie tidak cepat dilakukan, saya khawatir nama Mampie akan tinggal sejarah. “ pungkas Darwis. (Thaya)

__Terbit pada
06/11/2018
__Kategori
Peristiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *