Harga Komoditas Pangan Naik, Petani Bawang Merah di Lambanan Polman Tersenyum Manis
Foto : Salah seorang petani menunjukkan hasil panen bawang merah di Desa Lambanan, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Selasa (16/12/2025)

Harga Komoditas Pangan Naik, Petani Bawang Merah di Lambanan Polman Tersenyum Manis

POLEWALI MANDAR,- Lonjakan harga pangan jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) disambut positif petani bawang merah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Sebabnya, masa panen bawang merah bertepatan dengan kenaikan harga pangan.

Seperti dirasakan petani bawang merah di Desa Lambanan, Kecamatan Balanipa. Agus salah satunya.

Dibantu sejumlah warga, pria berusia 39 tahun ini mulai memanen bawang merah yang dibudidayakan pada lahan seluas 25 are.

“Bersyukur karena lagi mahal harga bawang,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).

Meski hasil panen kali ini tidak maksimal akibat faktor cuaca, dia mengaku bersyukur karena harga bawang merah melonjak.

“Sekarang hasil lagi kurang bagus karena faktor cuaca. Kalau lagi bagus bisa dapat satu setengah ton,” ungkapnya.

Dia mengakui, dalam sekali panen bisa meraup omzet hingga Rp 15 juta rupiah dalam sekali panen.

“Dalam satu kuintal bisa dapat tiga juta. Sekali panan bisa dapat 15 juta,” ucapnya meyakinkan.

Menurut Agus, masa panen bawang bisa berlangsung sebanyak 3 kali dalam setahun. (thaya)

__Terbit pada
17/12/2025
__Kategori
Sosial