Komunitas IDUP Mamasa Helat Pagelaran Musik Tradisional untuk Lestarikan Budaya
FOTO Istimewa : Penampilan sanggar seni dalam pagelaran musik tradisional di Kabupaten Mamasa, Sabtu malam (13/12/2025).

Komunitas IDUP Mamasa Helat Pagelaran Musik Tradisional untuk Lestarikan Budaya

MAMASA,- Komunitas Ikatan Duta Pariwisata (IDUP) Mamasa melaksanakan pagelaran musik tradisional di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Selain bertujuan melestarikan warisan budaya leluhur juga untuk menegaskan bahwa musik tradisional tetap relevan, bermakna, dan memiliki peran penting bagi kehidupan masa kini dan masa depan.

Pagelaran musik yang mengusung tema ‘Merawat Identitas, Menggema Nada Leluhur’ itu berlangsung di Lapangan Tennis Mamasa, Sabtu malam (13/12). Menampilkan sejumlah sanggar seni yang konsisten menjaga eksistensi musik tradisional Mamasa.

Dalam pagelaran ini, peserta memainkan sejumlah alat musik khas seperti Pompang, Suling, Tulali Bonde’ Tandilo’, yang mengalun harmonis hingga memikat perhatian warga yang memadati lokasi kegiatan.

Ketua Panitia kegiatan Brylian Tiara Mangumban menuturkan, kegiatan terselenggara atas dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, bekerja sama dengan berbagai komunitas serta pegiat seni dan budaya lokal di Kabupaten Mamasa.

Dia menyebut, kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang hiburan namun juga ruang perjumpaan antara seniman, pelaku budaya, generasi muda, dan masyarakat umum. Melalui kegiatan ini, IDUP Mamasa berupaya memperkuat eksistensi musik tradisional Mamasa agar tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi.

Dia berharap, pagelaran musik ini tidak berhenti sebagai tontonan seremonial semata, tetapi mampu menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai dan filosofi musik tradisional Mamasa sebagai identitas budaya yang hidup.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai, melestarikan, dan menjaga warisan leluhur melalui musik tradisional sebagai identitas masyarakat adat Mamasa,” kata Brylian kepada wartawan, Minggu (14/12/2025).

Sementara Bupati Mamasa, Welem Sambolangi’, memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. Dia berharap pelaksanaan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan.

“Kita berharap ke depan kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dengan melibatkan seluruh komunitas dan sanggar seni tradisional yang ada di Kabupaten Mamasa,” tuturnya.

Untuk diketahui, pagelar seni ini dirangkaikan dengan penyelenggaraan workshop musik tradisional yang menjadi ruang belajar bersama bagi generasi muda Mamasa, guna memastikan keberlanjutan warisan musik leluhur sebagai kebanggaan dari generasi ke generasi. (fren/thaya)

__Terbit pada
14/12/2025