POLEWALI MANDAR,- Pengemudi bentor bernama Nurdin (50 tahun) meregang nyawa usai terlibat duel dengan juru parkir bernama Rahman (36 tahun) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Sulawesi Barat. Polisi menyebut duel maut ini disebabkan ketersinggungan.

“Sempat ada ketersinggungan antara korban dan pelaku, setelah itu terjadilah kejadian tadi siang itu,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, Iptu I Gusti Bagus Krisna Wardhana saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (27/11/2023).

Duel maut yang merenggut korban jiwa ini terjadi di depan pintu masuk pasar induk Kecamatan Wonomulyo, Senin (27/11), sekira pukul 14:00 Wita.

Gusti mengaku jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan untuk memastikan motif duel maut ini.

“Ini kita mau tanyakan lagi saksi-saksi di lapangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Gusti mengungkapkan jika terduga pelaku telah diamankan di rumahnya satu jam setelah kejadian. Insiden ini menyebabkan terduga pelaku mengalami luka pada bagian kepala.

“Terduga pelaku sudah diamankan, jam tiga, satu jam setelah kejadian. Ada luka di kepala sebelah kiri,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Urban Wonomulyo Kompol Nadjamuddin menyebut jika sebelumnya terduga pelaku dan korban terlibat cekcok. Warga yang berada di lokasi sempat melerai keduanya.

“Informasinya sempat dilerai, korban lalu pulang, namun setelah itu kembali lagi bawa parang,” jelas Kompol Nadjamuddin yang dikonfirmasi terpisah.

Diberitakan sebelumnya, pengemudi bentor bernama Nurdin meregang nyawa usai terlibat duel dengan juru parkir bernama Rahman di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Korban tewas di lokasi  kejadian dengan tujuh luka tusuk di tubuhnya.

“Meninggal di TKP (tempat kejadian peristiwa), tujuh luka tusuk, satu di pinggang enam di dada,” kata KBO Sat Reskrim Polres Polman kepada wartawan, Senin (27/11/2023). (thaya)