
Mamasa Catat Kasus Perdana, Sulbar Laporkan 68 Kasus Corona
SULBAR,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali merilis data perkembangan Covid-19 di daerah ini. Melalui Juru Bicara Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi, menyebut adanya penambahan 6 kasus baru, hingga terkonfirmasi penderita Covid-19 di daerah ini mencapai 68 orang.
Kabupaten Mamasa diketahui mencatatkan kasus perdana sebanyak 1 orang, “ Kasus 63, inisial Tuan Syd, laki-laki usia 33 tahun, berdomisili di Pare-Pare, Sulsel dan memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi di Pare-Pare. Sebelum dirujuk ke pare-pare, pasien berada di Kabupaten Mamasa dalam rangka menjalankan tugas negara. Saat ini pasien sudah menjalani perawatan di RS Pare-pare “ kata Safaruddin Sanusi, kepada wartawan Selasa (12/05/20).
Selanjutnya, tiga pasien tambahan terkonfirmasi berada di Kabupaten Mamuju. Ketiganya disebut, pasien 64 berinisial Tuan DR (17 Tahun), pasien 65 berinisial Tuan AK (18 Tahun) dan pasien 66 berinisial Tuan MY (20 Tahun), “ Ketiga pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Rencananya, ketiga pasien akan dikarantina di RSUD Regional Mamuju “ terang Safaruddin.
Sementara dua pasien lainnya diketahui berasal dari Kabupaten Majene dan saat ini menjalani karantina di gedung LPMP Majene.
“ Pasien 67 adalah laki-laki berinisial Tn MI usia 21 Tahun dan pasien 68 adalah laki-laki berinisial Tuan MF usia 17 tahun. Keduanya pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yakni dari Pesantren Darul Mukhlasin, Magelang, Jawa Tengah. Rencanya kedua pasien akan dirujuk ke RSUD Regional Mamuju “ ungkap Safaruddn.
Selain merilis data penambahan jumlah pasien terkonfirmasi, Safaruddin juga menyebut dua pasien dinyatakan sembuh, “ Kasus 22 inisial Tuan MAN dari Kab. Mamuju Tengah berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR / SWAB tes pada tanggal 1 Mei 2020 dan 11 MEI 2020 didapatkan hasil NEGATIF, dan Kasus 39 inisial Tuan HF dari Kab. Polman berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR /SWAB tes pada tanggal 5 Mei 2020 dan 6 MEI 2020 didapatkan hasil NEGATIF “ pungkasnya. (ADVETORIAL)


