Mamasa,- Longsor yang menghancurkan 8 rumah warga terjadi di Desa Aralle Timur, Kec. Buntu Malangka, Kab. Mamasa diketahui terjadi pada hari Senin lalu (12/11/2018).

Peristiwa ini baru dipastikan pada Jumat kemarin (16/11/2018), setelah tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mamasa (BPBD), berhasil menjangkau lokasi longsor yang terisolir akibat akses jalan yang terputus.

“ kami baru bisa menjangkau lokasi, karena tempatnya sangat jauh dan terpencil selain itu akses jalan yang tertutup material longsor pada sejumlah titik cukup menyulitkan kita untuk mendatangi lokasi terjadinya longsor “, kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Mamasa, Pasamboan Pangloli, Sabtu (17/11/2018).

Masih kata Pasamboan, longsor yang menimbun rumah warga, dipicu getaran gempa yang telah berulang kali melanda Kab.Mamasa, “ kontur gunung yang berpasir mengalami retakan pasca diguncang gempa, retakan ini akhirnya memicu longsoran setelah diguyur hujan deras hingga akhirnya menghancurkan rumah warga yang berada di kaki gunung“ ucapnya.

Pasca terjadinya longsor yang membawa material tanah bercampur pasir dan batu, pemerintah desa Aralle Timur langsung mengungsikan warganya ke tempat yang lebih aman, lantaran masih banyaknya gunung di daerah ini yang terancam mengalami longsor susulan “ jadi saya sudah menghimbau warga agar sementara waktu tetap bertahan di lokasi pengungsian, karena kita melihat kondisi di sini masih cukup rawan “ ujar Kepala Desa Aralle Timur.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor. Kerugian yang diderita warga ditaksir mencapai 600 juta rupiah. (Thaya)