POLEWALI MANDAR,- 4 ekor sapi milik peternak di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, terpilih jadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.
Dari 4 sapi terpilih, 3 milik peternak asal Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo dan 1 sapi lainnya milik peternak asal Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo.
Sapi dari Desa Kebunsari bernama Turbo umur 5,5 tahun, jenis Simental dengan bobot 1.140 kilogram, milik peternak bernama Dedi Irawan. Kemudian sapi bernama Rambo umur 4 tahun, jenis Simental dengan berat 854 kilogram milik peternak bernama Supranyoto. Lalu sapi berjenis Limosin yang diberi nama Ciko, umur 3,5 tahun, berat 834 kilogram milik peternak bernama Ahmad.
Sedangkan sapi yang berasal dari Desa Campurjo bernama Gembul umur 5 tahun, jenis Simental dengan bobot 874 kilogram milik peternak bernama Purwanto.
Kepala Bidang Peternakan Distanpan Polman Samio mengungkapkan, sebelum mengusulkan empat sapi asal Polman sebagai calon hewan kurban Presiden, pihaknya melakukan survei di beberapa lokasi peternakan di Polman.
“Kami melakukan pengecekan kondisi sapi sesuai dengan kriteria, yaitu mulai kesehatan, body perfom, berat bobot sapi, umur dan lingkar badan,” kata Samio kepada wartawan, Selasa (13/05/2025).
Menurut Samio, 4 sapi dari Kecamatan Wonomulyo yang terpilih sebagai hewan kurban Presiden telah memenuhi syarat untuk diusulkan.
“Kemudian empat sapi dari Wonomulyo ini dinyatakan memenuhi syarat untuk diusulkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Idul Adha 1446 hijriah tahun ini, Presiden Prabowo Subianto akan menyembelih 7ujuh hewan kurban di Sulbar. 4 sapi berasal dari peternak asal Polman dan 3 sapi berasal dari Mamuju, Pasangkayu dan Majene.
Rencananya, 6 sapi kurban presiden ini akan didistribusikan ke setiap kabupaten di daerah ini untuk disembelih. 1 sapi akan disembelih oleh Pemprov Sulbar. (thaya)