PASANGKAYU,- Sebanyak 29 warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), mengitu wisuda usai menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lansia Bimantara. Tujuannya, membentuk lansia sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat (SMART).

Prosesi wisuda berlangsung di Desa Kenangan, Kecamatan Lariang, Rabu (03/09). Kegiatan dimeriahkan sejumlah pertunjukan seni para lansia yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri Kepala OPD KB Kabupaten Pasangkayu Suri Fitria, yang secara resmi melepas para wisudawan.

Dalam sambutannya, Suci Fitria menyampaikan apresiasi atas semangat dan kegigihan para lansia mengikuti pendidikan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini membuktikan bahwa usia tidak pernah menjadi penghalang untuk belajar dan berkarya.

“Para lansia hari ini telah memberi contoh bahwa belajar tidak mengenal usia. Semoga semangat ini terus menular ke generasi muda dan menjadi jalan untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berdaya,” kata Suci dalam keterangannya, Jumat (05/09/2025).

Menurut Suci, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kader, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Pasangkayu yang tangguh dan berdaya.

Sementara salah satu wisudawan mengaku haru dan bangga bisa menyelesaikan pendidikan dan ikut wisuda meski sudah berusia lanjut.

“Rasanya bangga sekali bisa ikut sekolah meskipun sudah tua. Apalagi hari ini bisa diwisuda, seperti kembali muda dan penuh semangat,” ungkapnya.

Ageing Population

Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), saat ini ada 21 provinsi di Indonesia yang memiliki populasi “ageing population”, yakni penduduk berusia 60 tahun ke atas, dengan persentase penduduk lansia lebih dari 10%.

Data terbaru menunjukkan bahwa Sulawesi Barat sudah berada di angka 8%. Angka ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya perhatian terhadap masyarakat usia lanjut sedang meningkat. Sehingga program-program seperti sekolah lansia menjadi kebutuhan dan peluang besar dalam mendukung kualitas hidup lansia yang aktif dan produktif.

Dengan seluruh rangkaian kegiatan dan keberangkatan semangat para lansia, acara ini menjadi bukti nyata bahwa usia bukan halangan untuk terus belajar dan berkontribusi. Semoga semangat ini mampu menular dan memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang ramah dan inklusif terhadap lansia di masa yang akan datang. (rls/thaya).