POLEWALI MANDAR,- Pria berinisial MA (30) menjadi korban penikaman yang dilakukan rekannya berinisial  IR usai ditantang berduel di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Pelaku diamankan polisi setelah sempat berupaya melarikan diri.

“Pelakunya sudah diamankan, sekarang ada di Polres,” kata Kapolsek Campalagian, Iptu Saifud kepada wartawan, Sabtu (29/03/2025).

Penganiayaan itu terjadi di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Jumat (28/03), sekira pukul 17.00 WITA. Sebelum kejadian, korban dan pelaku sama-sama mengkonsumsi minuman keras jenis ballo.

“Sekitar pukul 15.00 wita, terduga pelaku dan korban sempat bersama-sama sambil mengkonsumsi minuman keras jenis ballo,” ungkap Saifud.

Setelah itu, korban dan pelaku sama-sama meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor. Korban awalnya diketahui bermaksud mengantar terduga pelaku pulang ke rumahnya.

Namun dalam perjalanan keduanya sempat mampir di rumah keluarga korban. Terduga pelaku sambil menghunus senjata tajam jenis badik lalu mencegat seorang pemotor yang melintas di tempat kejadian peristiwa (tkp).

“Terduga pelaku langsung menarik orang tersebut sambil menghunuskan senjata tajam jenis badik miliknya. Karena merasa terancam, pengendara motor tersebut langsung melarikan diri dengan menancap motor miliknya,” ujar Saifud.

Lebih lanjut Saifud menuturkan, korban sempat menghalangi terduga pelaku saat melihat kejadian tersebut.  Setelah itu, korban meninggalkan tkp dengan tujuan ke rumahnya.

Berselang beberapa menit kemudian, korban kembali ke tkp dan menantang terduga pelaku.

“Korban kembali ke tkp dan menantang pelaku dengan mengatakan, jangan itu orang kau pukul, saya kau temani berkelahi,” terang Saifud.

Mendengar perkataan itu, terduga pelaku langsung menghampiri korban sambil menghunus badik.  Korban yang sempat berupaya melarikan diri terkena tusukan badik di bagian punggung dan lengan.

“Korban sempat menghindar dan melarikan diri. Namun saat dikejar oleh terduga pelaku, korban dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam jenis badik yang mengakibatkan  luka terbuka di bagian punggung dan lengan, “ beber Saifud.

Menurut Saifud, terduga pelaku langsung pergi meninggalkan tkp usai melakukan penganiayaan. Sementara korban dilarikan ke Puskesmas untuk jalani perawatan.

“Setelah menganiaya korban, terduga pelaku langsung meninggalkan tkp. Sedangkan korban dievakuasi ke Puskesmas Katumbangan untuk jalani perawatan medis,” tuturnya.

Saifud menambahkan, barang bukti badik yang digunakan pelaku menganiaya korban telah diamankan polisi. Dugaan sementara tindak penganiayaan terjadi akibat pengaruh minuman keras.

“Belum jelas penyebabnya, untuk sementara akibat pengaruh minuman,” pungkasnya. (thaya)