
Cerita Bocah 3 Tahun Taklukkan Gunung Mambuliling Tinggi 2873 Mdpl di Mamasa
MAMASA,- Seorang bocah pria bernama Bautista Kune (3) hebohkan media sosial setelah sukses menaklukkan Gunung Mambuliling di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Bautista membutuhkan waktu 8 jam 30 menit untuk mencapai puncak gunung setinggi 2873 Mdpl (meter di atas permukaan laut) itu.
“Berangkat dari pukul 06.30, sampai puncak jam tiga sore,” kata sang ibu, Lisa Natalia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (22/02/2025).
Diketahui, Bautista merupakan bungsu dari dua bersaudara pasangan Donbosco Kune dan Lisa Natalia. Bautista lahir di Kupang, tepatnya pada tanggal 16 November 2021.
Bautista melakukan pendakian bersama puluhan kerabatnya dari Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, Jumat (14/02) lalu.
“Berangkat (mendaki) sekitar 20 orang lebih, ada anak-anak kecil, anak kampung sini (Taupe),” ujar Lisa.
Lebih lanjut Lisa mengungkapkan jika pendakian yang mengikutsertakan Bautista tidak terencana. Bahkan, keluarganya sempat melarang jika Bautista ikut serta dalam pendakian tersebut.
Namun Lisa mengaku nekat, lantaran sebentar lagi dia dan Bautista akan kembali ke Kupang, NTT (Nusa Tenggara Timur).
“Sebenarnya ini modal nekat, keluarga juga sempat melarang karena anak saya masih kecil, tapi saya tetap nekat,” tuturnya.
“Saya pikir kapan lagi bisa sampai ke sini, soalnya sebentar lagi saya akan kembali ke NTT, soalnya suami ada di sana,” sambungnya.
Diakui Lisa, selama dalam perjalanan Bautista tidak pernah mengeluh apalagi sampai menangis. Meski kerap meminta untuk beristirahat hingga beberapa kali harus digendong, Bautista mampu menaklukkan segala rintangan untuk mencapai puncak salah satu gunung tertinggi di Mamasa.
“Tidak rewel, kalau capek dia minta duduk. Kadang digendong, tapi tidak sampai semenit dia minta jalan lagi,” ungkapnya.
Bahkan diakui, Bautista tidak membutuhkan bantuan saat melalui Pos 5 menuju Pos 6 yang memiliki jalur dengan rintangan paling berat.
“Yang saya paling kagum itu dari pos 5 menuju pos 6. Dia jalan terus, tidak pernah digendong, padahal jaraknya paling jauh dan paling berat medannya,” terang Lisa meyakinkan.
Lisa juga mengatakan Bautista tidak pernah mengeluh saat harus bertenda bersama keluarganya selama 2 malam di puncak Gunung Mambililing. Padahal cuaca di puncak gunung tersebut sangat dingin.
“Dua hari kita di atas (Gunung Mambuliling) kita naik hari Jumat turun hari Minggu. Tidak rewel bahkan dinginnya pun dia tidak rasa padahal kita orang dewasa sangat kedinginan, dia aktif main-main,” bebernya.
Lisa mengaku bangga dengan pencapaian Bautista yang masih berusia sangat belia. Dia pun berharap, Bautista kelak tumbuh menjadi anak yang tangguh dan mencintai alam, serta bisa menjadi pendaki hebat.
“Semoga (Bautista) menjadi pendaki yang handal dan tangguh, menjadi anak yang mandiri dan mencintai alam,” pungkas Lisa.
Dalam potongan video yang beredar di media sosoal, tampak Bautista yang bertubuh mungil berjuang menapaki jalan curam menuju puncak Gunung Mambuliling. Sesekali dia berhenti sembari menoleh ke bawah, kemudian kembali melanjutkan perjalanan dengan dukungan semangat dari wanita yang berjaga di belakangnya.(thaya)