Warga Madatte Polman Kehilangan Emas 20 Gram Usai Rumahnya Disatroni Pencuri
POLEWALI MANDAR,- Rumah warga bernama Sitti Saenab (36) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, disatroni pencuri. Pelaku mencongkel papan dinding rumah korban lalu mengambil sebuah tas berisi uang serta emas seberat 20 gram.
“Di dalam tas uang belanja, ada uang angsuran kendaraan, emas sekitar kurang lebih 20 gram,” kata pemilik rumah, Sitti Saenab kepada wartawan, Senin (06/01/2025).
Rumah korban yang menjadi sasaran pencuri terletak di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali. Pencuri beraksi saat korban dan keluarga sudah tertidur lelap, Senin dini hari (06/01).
“Mungkin beraksi dini hari, soalnya saya baru tidur pas tengah malam,” ungkap Saenab.
Saenab lalu melaporkan tindak pidana pencurian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman, Senin siang (06/01) sekira pukul 10.00 WITA.
Dia mengaku menyadari rumahnya telah disatroni pencuri pada Senin pagi, sekira pukul 06.30 WITA. Korban awalnya heran saat mendapati salah satu papan dinding rumahnya terlepas akibat dicongkel pelaku.
“Saya bangun pagi, saya lihat satu papan dinding kamar terbongkar. Awalnya saya pikir lepas saja, setelah saya lihat ada pakaian tergeletak di dekat dinding,” ungkapnya.
Saenab mulai curiga ketika menemukan pakaian kotor tergeletak di dekat papan dinding yang terlepas. Karena kaget, korban bergegas mencari keberadaan tas berisi uang dan emas miliknya yang diletakkan di atas tumpukan pakaian di dekat lemari.
“Kaget saya, langsung bangun cari tas, ternyata tas (berisi perhiasan) sudah hilang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Saenab mengatakan, di dekat dinding rumahnya yang terbongkar ditemukan sebuah pisau. Dia menduga, pisau itu adalah milik pelaku yang digunakan mencongkel salah satu papan dinding rumahnya.
“Ada pisau, panjang-panjang kayak parang,” tuturnya.
Saenab berharap, polisi dapat mengungkap identitas pelaku yang telah mencuri di rumahnya. Apalagi, pencuri telah berulang kali beraksi di rumahnya.
“Sudah berulang kali, empat kali (rumah disatroni pencuri). Pernah laptop baru, semua skripsiku ada di dalam, saya sampai menangis-nangis datang melapor,” pungkasnya. (thaya)